REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien sembuh Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta hingga 10 Oktober 2020 dilaporkan berjumlah 18.766 orang. Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

"Rekapitulasi sejak 23 Maret-10 Okober 2020 pasien terdaftar sebanyak 20.518 pasien, pasien sembuh 18.766 orang," kata dia, Sabtu (10/10).

Lebih lanjut, rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 untuk pasien yang berada di tower 6-7 itu juga mendata sebanyak 345 pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya pasien. Sedangkan untuk data yang meninggal dunia dicatat tetap sebanyak 7 orang.

Kemudian terhitung sejak 15 September 2020 juga melaporkan pasien flat isolasi mandiri di tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet. Jumlah pasien terdaftar sampai 10 Oktober 2020 6.908 orang, pasien yang masih dalam perawatan yakni sebanyak 1.595 orang, atau bertambah 60 orang dari laporan sebelumnya.

Lebih lanjut, Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet sesuai data Sabtu 10 Oktober 2020 merawat sebanyak 1.410 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. "Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet tower 6 dan 7 total 1.410 orang, 644 pria, dan 766 perempuan," kata dia.

Rincian jumlah pasien yang dirawat dari 644 pria dan 766 perempuan tersebut, yakni sebanyak 1.410 orang berstatus positif Covid-19, angka ini berkurang sebanyak 39 orang dibanding laporan sebelumnya.

Sementara itu, RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang merawat sebanyak 215 pasien, 210 pasien berstatus positif Covid-19, pasien positif selama satu hari terakhir bertambah 2 orang. Pasien yang diduga terjangkit atau suspek Covid-19 berjumlah 52 orang atau bertambah 10 orang dibanding dengan laporan sebelumnya.

Pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak 12 April 2020 yakni sebanyak 3.453 orang, sebanyak 1.119 orang pasien sembuh, 2.027 pasien suspek yang selesai perawatan, 12 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan tidak ada pasien meninggal di RSD Pulau Galang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika