Kamis 08 Oct 2020 23:13 WIB

Pasien Sembuh dari Covid-19 di Sultra Jadi 2.271 Orang

Pasien sembuh di Sultra hari ini tercatat sebanyak 31 orang.

Alat PCR. Ilustrasi
Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Alat PCR. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di provinsi itu bertambah menjadi 2.271 orang per 8 Oktober 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis (8/10) mengatakan pasien sembuh pada 8 Oktober 2020 tercatat sebanyak 31 orang berasal dari Kota Kendari, Baubau, Kabupaten Buton Utara, Kolaka, dan Konawe Selatan.

"Rincian pasien sembuh dari Covid-19 di Sulawesi Tenggara pada hari ini, Kendari 15 orang, Baubau 10 orang, Kabupaten Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, dan Konawe Selatan dua orang," katanya.

Meskipun demikian, Rabiul juga menyampaikan bahwa pada hari yang sama Sultra memiliki banyak tambahan kasus positif baru, yakni 100 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 3.356 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini (Kota) Kendari 78 orang, Kolaka 12 orang, Konawe sembilan orang dan Konawe Selatan satu orang," kata Rabiul.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menuturkan bahwa kasus meninggal di provinsi itu tidak ada tambahan, tetap tercatat sebanyak 64 orang.

Sebaran 64 pasien meninggal karenaCovid-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 27 orang, Baubau 13 orang, Kabupaten Muna lima orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Konawe Selatan dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, Bombana satu orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang dan Konawe tiga orang.

"Sementara pasien Covid-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sultra sebanyak 857 orang," ucap Wayong.

Ia terus mengimbau seluruh masyarakat agar disiplin menjalanlan protokol kesehatan saat beraktivitas di tengah kebiasaan baru, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, guna mencegah penularan dan menekan angka kasus Covid-19 di provinsi itu yang kian hari semakin bertambah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement