REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG TIMUR - Kembali melakukan kunjungan kerja PKK ke Pulau Belitung, Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi menyempatkan diri untuk mengeksplorasi beberapa objek wisata di Kabupaten Belitung Timur pada Rabu (7/10).
Ketua TP PKK Melati Erzaldi menyempatkan diri mengunjungi beberapa obyek wisata, di antaranya Kebun Kopi Desa Mentawak, Open Pit Kampit, Pantai Burung Mandi, dan Vihara Buddhayana Burung Mandi Belitung Timur.
Hasil dokumentasi ini akan ditunjukkan dalam berbagai platform media sosial dengan harapan ada efek multiplier dari setiap obyek yang dikunjungi di Babel.
Lokasi pertama yang dipilih ialah, kebun kopi seluas dua hektar milik petani lokal di Desa Mentawak Kecamatan Kelapa Kampit ini mendapat pembinaan dari seorang penggiat kopi asal Belitung yang akrab dipanggil Bang Ir.
Petani mendapatkan berbagai edukasi dalam perawatan tanaman kopi oleh ahli tanaman kopi hingga penjualan biji kopi. Termasuk juga pengembangan kawasan ini untuk menjadikan objek wisata kebun kopi jenis robusta dengan konsep wisatawan dapat sekaligus menikmati kopi di kebun kopi.
Selanjutnya, Open Pit Kampit menjadi lokasi selanjutnya yang dikunjungi. Tempat ini merupakan bekas lokasi tambang timah dengan sistem open pit pada zaman Belanda dan pernah menjadi tambang terbesar pertama se-Asia Tenggara.
Saat mengunjungi Open Pit Kampit, Ketua TP PKK Melati Erzaldi juga sangat tertarik menjelajahi ekstambang dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 15 km hingga menuju goa yang dulunya digunakan untuk aktivitas tambang. “Open pit ini berada di 40 mdpl, bisa menjadi objek wisata alternatif selain pantai di Pulau Belitung yang sangat diminati wisatawan,” katanya seperti dikutip laman resmi Pemprov Babel.
Dilanjutkan dengan mengunjungi Pantai Burung Mandi di Kecamatan Damar, Ketua TP PKK Melati Erzaldi juga mencicipi menu makanan khas Belitung yang banyak dijual di warung-warung sepanjang pantai.
Kunjungan objek wisata di Kecamatan Damar kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Vihara Yuddhayana. Vihara ini telah dilakukan pemugaran menjadi jauh lebih besar dan layak pada tahun 1987. Saat ini vihara yang telah berusia ratusan tahun tersebut berdiri sejak tahun 1747.
Setiap objek wisata yang dikunjungi, Ketua TP PKK Melati Erzaldi selalu menyimpan dokumentasi untuk kemudian diekspos di akun media sosial pribadinya dengan harapan mampu mengenalkan kepada dunia bahwa Babel memiliki banyak objek wisata selain pantai. “#melatiexplorer akan terus saya gunakan untuk mempublikasi potensi-potensi alam yang ada di Babel,” katanya.
Harapannya hal tersebut dapat berdampak langsung kepada objek wisata, sehingga berdampak pula pada ekonomi sekitar. “Saya cukup bangga, beberapa objek wisata yang saya kunjungi hari ini sudah dikelola oleh komunitas dan dalam pengawasan pemerintah setempat,” ujarnya.
Di akhir kunjungan hari ini, Ketua TP PKK Melati Erzaldi menyempatkan diri menikmati kopi khas Manggar, Kabupaten Belitung Timur yang terkenal dengan julukan kota seribu satu warung kopi.