Rabu 07 Oct 2020 16:34 WIB

1 Jam Lelang, Buku dan Barang Pribadi Budi Karya Raup Rp 5 M

Buku ini dikuratori oleh Jay Subiyakto dan Oscar Motuloh

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat diwawancarai wartawan dalam kunjungannya ke Stasiun Solo Balapan, Jumat (26/6).
Foto: Republika/Binti Sholikah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat diwawancarai wartawan dalam kunjungannya ke Stasiun Solo Balapan, Jumat (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dana sebesar Rp 5 miliar berhasil dikumpulkan dalam durasi 1 jam saat lelang sekaligus peluncuran 20 buku "Membangun Transportasi Merajut Negeri" bertandatangan serta barang pribadi Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, yang ditayangkan di YouTube KompasTV, Selasa (6/10/2020) malam.

Buku yang dikuratori Jay Subiyakto dan Oscar Motuloh tersebut, merekam suksesnya transportasi Indonesia. Selain itu, BKS — akronim Budi Karya Sumadi — juga menyediakan barang-barang lainnya seperti topi, kaus, kemeja, jaket, hingga gitar kesayangannya.

Berbagai torehan tangan juga tertera di barang-barang yang dilelang. Bahkan ada kaus yang bertuliskan, ”Karena transportasi itu seperti nadi, jadi harus dipastikan tidak boleh ada yang terhenti”.

"Buku ini luar biasa. Hanya dipersiapkan selama satu bulan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (7/10).

Budi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh fotografer, kurator dan semua pihak yang telah menyumbangkan karya, waktu dan pikirannya untuk buku ini. Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini berharap, buku foto ini dapat memotivasi membangun kebanggaan dan memberikan semangat kepada seluruh insan perhubungan di mana pun berada.

"Foto-foto diambil para fotografer di lingkungan perhubungan, dari mulai Kementerian Perhubungan, operator penyelenggara sarana dan prasarana perhubungan dan lembaga pendidikan di sektor perhubungan. Sebuah foto bisa berbicara ribuan makna, yang mungkin jadi ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan kekuatan foto," ujarnya.

Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk gerakan sejuta masker, memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19. Menhub juga mengucapkan banyak terima kasih pada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Pasalnya, sudah bersedia membantu menggelontorkan dana meski tidak bertatap muka secara langsung.

Hal tersebut menunjukkan kepedulian tinggi terharap upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus corona dan mendukung pembangunan yang terus dijalankan.

"Semoga kita semua sehat-selalu, patuhi terus protokol sesehatan, lebih optimis dan bersama-sama dalam mengatasi persoalan yang ada," ujarnya.

Ditambahkan Menhub BKS bahwa benteng pertama mencegah penyebaran corona adalah memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.

"Aktivitas olahraga juga menjadi benteng yang bagus untuk melawan serangan virus corona ke dalam tubuh," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement