REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pihak Kepolisian di Kota Bekasi mengantisipasi aksi massa yang berencana untuk masuk ke wilayah DKI Jakarta. Wakapolres Metro Bekasi AKBP Alfian menuturkan, pihaknya sudah mengerahkan pasukan di 10 titik lokasi.
Di antaranya di Bekasi Barat 1, Bekasi Barat 2, Bekasi Timur, Pintu Tol Jatiwaringin Pondok Gede, Area KM 5 Pondok Gede, Sumber Arta, perbatasan Cakung-Medan Satria, lalu Cakung-Bekasi Barat, lalu di pintu Tol Jatiwarna 2, dan di Jatiasih 2.
"Antisipasi sudah kita gelar seluruhnya, untuk personel sejumlah 337 kita pengamanan hari ini di beberapa titik atau kegiatan-kegiatan di antisipasi tersebut," kata Alfian kepada wartawan, Rabu (7/10).
AKBP Alfian memastikan massa tidak ada yang berangkat ke DPR RI. Sementara itu, ia juga menampik adanya aksi mahasiswa yang hendak melakukan unjuk rasa di Kota Bekasi. Namun, kegiatan yang dilakukan lebih ke aksi simpatik berupa pembagian pamflet di beberapa titik.
"Mahasiswa tidak ada yang melakukan unjuk rasa yang sifatnya ke pemkot dan DPRD, unjuk rasa di universitas masing-masing, demikian juga para buruh. Semuanya melakukan kegiatan aksi simpatik, itu memberikan pamflet di beberapa titik," kata dia. Rencananya pembagian pamflet itu akan dilakukan di Medan Satria, Bantar Gebang dan Giant Bekasi.