REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita Zedrianis menginformasikan ada satu orang warga Tanah Datar meninggal karena Covid-19. Warga tersebut adalah seorang perempuan berusia 61 tahun yang berprofesi sebagai pedagang. Ia adalah warga yang beralamat di Batu Basa Kecamatan Pariangan. "Pasien meninggal di RSUP M Djamil Padang," kata Yesrita kepada Republika.co.id, Selasa (6/10).
Yesrita menyebut sampai sekarang sudah ada delapan orang warga Luhak Nan Tuo meninggal dunia dalam keadaan positif Covid-19. Selain itu konfirmasi satu orang meninggal, Yesrita menginformasikan kabar baik yakni tidak ada penambahan kasus positif covid-19 di Tanah Datar. Total warga Tanah Datar positif tertular virus corona jenis baru masih sama dengan data kemarin yakni sebanyak 232 orang.
232 orang tersebut terdiri atas tujuh orang dirawat di RSAM Bukittinggi, satu orang di RSUD Pariaman, dua orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, satu orang dirawat di RSUD Padang Panjang, satu orang di RSUD Hanafiah, 10 orang karantina di PPSDM Baso, satu orang karantina di Diklat Padang Besi dan 41 orang isolasi mandiri.
Hari ini juga ada konfirmasi dua orang warga Tanah Datar berhasil sembuh dari Covid-19. Keduanya adalah warga Perum Aldi Saruaso Barat, Kecamatan Tanjung Emas. Satu orang adalah laki-laki 47 tahun dan satu lagi perempuan 10 tahun. Total warga Tanah Datar yang sudah berhasil sembuh dari positif covid-19 sudah 160 orang.
"Alhamdilillah dari 92 spesimen hasil pemeriksaan laboratorium yang keluar hari ini, semuanya negatif," ucap Yesrita.