REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BTN memiliki strategi penyaluran kredit yang bisa dimanfaatkan UMKM. Salah satu strateginya dengan memanfaatkan digital.
“Dalam strategi ini penyaluran kredit bisa dimanfaatkan dalam digital UMKM. Bank berkolaborasi dengan e-commerce, salah satunya Tokopedia untuk menyalurkan kredit,” kata Perwakilan BTN, Mohammad Faiz dalam webinar bertema “UMKM Menuju Digitalisasi” di peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Republika.co.id, Rabu (30/9).
Faiz menggantikan Director Consumer and Commercial Lending BTN Syariah, Hirwandi Gafar dalam acara tersebut. Webminar tersebut diawali dengan pengenalan jenis usaha di Indonesia ada empat, yaitu usaha mikro, kecil, menengah, dan besar. Namun, yang paling banyak diminati adalah usaha mikro dengan aset Rp 50 juta dengan jumlah usaha 98 persen.
Penyaluran kredit dari BTN, kata dia, dengan skema penyaluran yakni menggunakan data e-commerce platform yang lebih dynamic serta analisa kredit dan customer experience menjadi lebih baik. “Ini bisa didorong oleh UMKM binaan jaringan Republika. Jika kurang pembiayaan bisa melalui BTN,” ujar dia.
Strategi selanjutnya adalah mortgage ecosystem yaitu ekosistem yang berkesinambungan antara pembiayaan komersial dan consumer lending dengan stimulus. Di antaranya Tapera, PMK 64, PMK, 65, PMK 70, dan PMK 71.