REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, mencatat pasien terkonfirmasi positif pada Ahad (4/10) di wilayahnya bertambah 36 orang sehingga total mencapai 3,363 orang
Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Senin, mengemukakan 36 pasien terkonfirmasi terpapar virus corona itu tersebar di Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara satu orang dan empat orang dari Kelurahan Imbi, Distrik Jayapura Utara. Lalu, satu orang dari Kelurahan Trikora, Distrik Jayapura Utara.
Kemudian, satu orang dari Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, lima orang dari Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, dua orang dari Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, satu orang dari Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan.
Selanjutnya, satu orang dari Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, dua orang dari Kelurahan Hamadi, Jayapura Selatan, enam orang dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, dua orang dari Kelurahan Wahno, Distrik Abepura.
Lalu, empat orang dari Kelurahan Vim, Distrik Abepura, satu orang dari Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura, satu orang dari Kelurahan Yobe, Distrik Abepura, satu orang dari Kelurahan Asano, Distrik Abepura, dua orang dari Kelurahan Hedam, Distrik Abepura, satu orang dari Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami.
Masih pada Ahad, kata dia, tiga pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan, dengan sebaran dari satu orang dari Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, satu orang dari Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, satu orang dari Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura.
Sesuai data yang diperoleh, hingga 4 Oktober 2020, pasien positif COVID-19 di Kota Jayapura bertambah menjadi 3.363 orang dari sebelumnya 3.327 orang. Dari jumlah itu, 1.233 orang di antaranya masih menjalani perawatan.
Sedangkan pasien sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan di kota itu bertambah menjadi 2.074 orang dari sebelumnya 2.071 orang. Sementara pasien meninggal akibat terpapar virus corona sebanyak 56 orang.
Kasus suspek dari 27 orang bertambah menjadi 31 orang. Pasien yang kontak erat dengan pasien lain sebanyak 439 orang dan kasus terkonfirmasi tanpa gejala 114 orang.