Senin 05 Oct 2020 11:37 WIB

Jokowi Singgung Pembentukan Kogabwilhan Perkuat TNI

Presiden Jokowi menaruh harapan besar dan mendukung transformasi penguatan TNI.

Rep: Dessy Suciati Saputri/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
 Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai baret Mabes TNI disaksikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai baret Mabes TNI disaksikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendukung transformasi yang terus dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada usianya yang ke-75 pada 5 Oktober 2020. "Sebagai panglima tertinggi tentara Indonesia, saya menaruh harapan besar dan selalu mendukung transformasi penguatan TNI," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/10).

Jokowi berpidato dalam peringatan HUT Ke-75 TNI yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, serta Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan para prajurit TNI yang mendapat bintang penghargaan.

"Saya selalu mengatakan dalam berbagai kesempatan bahwa dunia bergerak sangat cepat, dunia bergerak sangat dinamis, transformasi organisasi TNI harus selalu dilakukan sesuai dengan dinamika lingkungan strategis, sesuai dengan dinamika ancaman, dan sesuai dengan perkembangan teknologi milter," kata Jokowi menegaskan.

Menurut Jokowi, sejak awal reformasi telah banyak transformasi organisasi TNI yang telah dilakukan untuk memastikan TNI mendukung secara tepat kebutuhan konsolidasi demokrasi. "Untuk memastikan TNI bisa adapatif dengan ancaman pascaperang dingin, terutama ancaman-ancaman nonkonvensional dan ancaman transnasional, dan untuk memastikan TNI mampu mengadopsi perkembangan terkini berbasiskan teknologi nano dan teknologi otomatisasi," kata Jokowi.

Bahkan, dalam lima tahun terakhir, Jokowi menambahkan, TNI juga telah melakukan transformasi organisasi dengan membentuk satuan organisasi tempur baru. Seperti lahirnya Divisi Infanteri III Kostrad, Komando Operasi AU III, Komando Armada III, serta Pasukan Marinir 3. “Telah kita bentuk kekuatan gabungan TNI terutama tiga Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) dan tiga skadron AU, dan satuan siber TNI,” ucap Jokowi.

Jokowi mengatakan, pembentukan satuan organisasi baru ini dilakukan untuk memperkuat peran TNI dalam menjalankan tugasnya. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran TNI dalam membantu rakyat yang tengah menghadapi bencana alam serta menghadapi pandemi Covid 19 saat ini.

“Terima kasih atas peran aktif TNI dalam penanganan dampak pandemi covid baik dalam mendisiplinkan protokol kesehatan maupun dalam perawatan di rumah sakit TNI,” kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement