REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di daerah itu pada Ahad, bertambah 70 orang, sehingga total menjadi 2.046 orang.
"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 70 orang, sehingga total menjadi 2.046 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Ahad.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 70 pasien sembuh itu terdiri atas sembilan kasus asal Kota Yogyakarta, empat kasus asal Bantul, satu kasus asal Kulon Progo, serta 56 kasus asal Sleman.
Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 19 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlahnya di DIY menjadi 2.791 orang.
Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 19 pasien yang tercatat sebagai kasus 2.778 sampai 2.796 itu terdiri atas dua kasus asal Kota Yogyakarta, tiga kasus asal Bantul, lima kasus asal Kulon Progo, dua kasus asal Gunung Kidul, serta tujuh kasus asal Sleman.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi 10 kasus hasil tracing kontak kasus, tiga kasus pelaku perjalanan, enam kasus masih dalam penelusuran. Menurut Berty, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 560 sampel spesimen dari 501 orang.
Ia juga mencatat satu kasus meninggal, yakni kasus 2676, perempuan , 61 tahun, Kota Yogyakarta dengan komorbid gagal ginjal dan stroke. Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Ahad sebanyak 12.888 orang. Dari jumlah suspek tersebut, 2.791 orang terkonfirmasi positif dimana 2.046 orang di antaranya sembuh, dan 75 orang meninggal.