Sabtu 03 Oct 2020 23:50 WIB

Penerima Sebut Penyaluran Sembako Korlantas Bermanfaat

Selain itu, masyarakat juga mendapatkan rapid test gratis.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat menghadiri pembagian bantuan 1.500 paket sembako dan rapid test gratis untuk sopir angkot di Cibinong.
Foto: Dok. Kor
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat menghadiri pembagian bantuan 1.500 paket sembako dan rapid test gratis untuk sopir angkot di Cibinong.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali menggelar bakti sosial dengan membagikan 1.500 paket sembako dan melaksanakan rapid test gratis dalam rangka bakti kesehatan kepada komunitas sopir angkot di wilayah Cirimekar, Cibinong, Bogor, akhir pekan ini. Korlantas menggelar kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65. Aksi kemanusiaan ini juga dilakukan di seluruh Indonesia. Kurang lebih 200.000 paket sembako telah diserahkan melalui jajaran di wilayah.

Bantuan kemanusiaan dan kesehatan tersebut terlaksana atas kerjasama pihak Korlantas Polri bersama BNI.

Pelaksanaan kegiatan dilangsungkan dengan penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat seperti ruang sterilisasi, cuci tangan, pengecekan suhu, pengunaan masker, dan test rapid.

Tak hanya itu, Irjen Pol Istiono juga turut membagikan masker kepada para sopir angkot dan menempelkan stiker 'ayo pakai masker' pada kendaraan angkot.

"Penempelan stiker ini dilakukan untuk menggugah hati seluruh lapisan masyarakat agar selalu menggunakan masker dalam rangka mencegah penularan Covid-19,” kata Istiono. 

Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari ratusan warga penerima bantuan. Salah satunya disampaikan oleh Haris, seorang sopir angkot yang selama ini merasa kesulitan mendapatkan penghasilan dikarenakan penumpang sepi akibat pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah, syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas adanya bantuan dari pemerintah melalui Korlantas Polri  ini," kata dia.

Begitu pun dengan Ayun, dia menyampaikan terima kasih atas kebijakan yang diberikan oleh pemerintah dengan memberikan bantuan paket sembako dan rapid test gratis.

"Ada kebijaksanaan dari pemerintah untuk kami pekerja di angkutan yang saat ini kondisi ekonomi saya sedang terjepit," ucapnya.

"Alhamdulillah dari test ini saya jadi tau hasilnya, jadi saya enggak was-was," lanjut Ayun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement