Jumat 02 Oct 2020 19:42 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi Kembali Melonjak

Ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 25 orang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi kembali melonjak Jumat (2/10). Ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 25 orang. Total jumlah warga yang positif Covid-19 menjadi 215 orang. "Jumat ini ada penambahan 25 pasien positif Covid-19," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid.

Penambahan positif Covid-19 menyebar di beberapa kecamatan baik utara dan selatan Kabupaten Sukabumi. Rinciannya dari Kecamatan Cibadak sembilan orang, Surade dua orang, Kalapanunggal dua orang, Nagrak tiga orang, dan Gunungguruh satu orang. Selanjutnya Kecamatan Purabaya, Jampangkulon, Cisaat, Cidahu, Parungkuda, Cicurug, Caringin, dan Sukaraja masing-masing satu orang. 

Baca Juga

Puluhan pasien positif ini terpapar Covid-19 dengan berbagai faktor. Di antaranya riwayat perjalanan dari liar Jawa Barat, Kota Sukabumi, dan ada yang tidak memiliki riwayat perjalanan. Harun mengungkapkan, dari 215 kasus positif sebanyak 21 orang menjalani isolasi, 39 orang karantina, 151 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.

Selain itu Harun mengatakan, Jumat ini ada penambahan satu kasus suspect. Total jumlah kasus suspect mencapai sebanyak 4.785 orang yakni isolasi tujuh orang, karantina 25 orang, dan discarded 4.753 orang.

Harun menuturkan, tercatat ada sebanyak 36 kasus probable yakni 35 orang meninggal dunia dan satu selesai pengawasan. Terakhir ada sebanyak 698 orang kontak erat dalam Covid-19. Di mana sebanyak 122 orang karantina dan sebanyak 576 orang discarded. Di sisi lain, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi pada Jumat ini bertambah sembilan orang.

"Dari 234 kasus positif sebanyak 174 orang sudah sembuh," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana. Sementara yang masih dalam tahap isolasi hanya sebanyak 57 orang dan tiga orang yang meninggal dunia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement