REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 ikut membantu pemerintah melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan sosial kepada warga kurang mampu di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta. Membantu beban ekonomi warga akibat dampak Covid-19 disebut sebagai tanggung jawab moral yang perlu dilakukan.
Kegiatan yang dilaksanakan bersama Rumah Sandiaga Uno Indonesia itu dilakukan dengan membagikan 100 paket sembako. Sembako-sembako itu diberikan langsung oleh Ketua Rumah Sandiaga Uno Indonesia, Sanny Irwan, kepada warga yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan yang bermukim di wilayah Teluk Jakarta tersebut.
"Hari ini, Relawan Indonesia Bersatu dan Rumah Sandiaga Uno Indonesia memberikan bantuan 100 paket sembako. Kita harapkan bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi masyarakat ,” ujar Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 Sandiaga Uno, Sandiaga Uno, dalam keterangan pers, Kamis (1/10)
Menurut Sandiaga, lesunya perekonomian warga dan rendahnya daya beli masyarakat membuat dirinya tergerak untuk membantu warga. Dia mengatakan, meringankan beban ekonomi warga akibat dampak Covid 19 merupakan tanggung jawab moral yang harus dilakukan. Dia menilai, nelayan merupakan kelompok warga yang rentan akibat menurunnya pendapatan mereka.
"Saya mendapat pesan dari warga di lokasi, masih banyak dari mereka yang hilang pendapatan akibat Covid 19. Ini perlu kita sentuh," lanjutnya.
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Pulau Kelapa, Muslim, mengucapkan terima kasih atas bantuan sosial yang diberikan Relawan Indonesia Bersatu. Menurutnya, warga sangat membutuhkan bantuan yang diberikan oleh relawan. "Saya ucapkan terima kasih atas bantuannya kepada warga, semoga bisa meringankan beban ekonomi kami," kata dia.
Muslim berharap, ke depannya makin banyak bantuan yang datang untuk warganya. Ia berharap demikian lantaran Kelurahan Pulau Kelapa merupakan daerah pemukiman padat penduduk di wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
"Otomatis sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan, pendapatan warga menurun drastis," ujar dia.
Penurunan perekonomian warga akibat dampak Covid-19 sangat dirasa warga Pulau Kelapa. Salah satu warga bernama Syahrudin mengaku penghasilannya sebagai nelayan kini tidak cukup untuk kehidupan sehari-hari.
"Biasanya kami jual ikan ke daratan Jakarta sekarang, kami hanya bisa jual kepada warga sekitar," ujar dia.
Syahrudin berharap, bantuan yang diberikan oleh pemerintah maupun relawan dapat meringankan beban ekonomi warga terdampak Covid-19. "Saya sangat berterima kasih banyak atas bantuan dari Relawan Indonesia Bersatu, sangat membantu sekali," tutur dia.