REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Harga cabai merah biasa yang ditawarkan para pedagang di lokasi pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, kini mulai bergerak naik jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya. Hasil pantauan di lokasi pasar Batu Merah, pasar Mardika, dan pasar Lama, Ahad (27/9), para pedagang menawarkan harga cabai merah biasa bervariasi yakni Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu/Kg.
Angka itu naik dari sebelumnya Rp 60 ribu/Kg, cabai keriting panjang masih tetap stabil yakni Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu/Kg. "Harga cabai mulai bergerak naik di penadah. Jadi, kita di pasar beli dengan harga Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu/Kg, dengan sendirinya dijual kepada masyarakat yang membeli dengan harga Rp 80 ribu/Kg, eceran Rp 8 ribu/cupa (ukuran kaleng susu kental manis cap nona) dan Rp 5 ribu/tumpuk," kata pedagang di pasar Mardika, Nur.
Kalau cabai merah keriting panjang masih stabil yakni Rp 30 ribu/Kg, eceran Rp 5 ribu/tumpuk. Dia mengatakan, harga cabai keriting panjang ini masih stabil karena stok cukup banyak, ditambah lagi dengan arus pemasokan dari sentra produksi terutama dari Pulau Buru dan Pulau Seram tetap lancar.
Pembeli yang ditemui seusai membeli cabai merah biasa, Lusiana mengatakan, kaget harga cabai melonjak. Padahal, tiga hari yang lalu masih dijual dengan harga Rp60.000/Kg.
"Kalau mau bilang stok sekarang ini cukup banyak, yah mungkin saja mereka mempergunakan kesempatan sekarang ini dengan berjualan cukup mahal, sebab kebingungan juga terkait lokasi penjualan yang selama ini digunakan sudah dibongkar Pemerintah Kota Ambon sejak dua hari lalu guna membangun lagi pasar yang baru," katanya.
Naiknya harga cabai tidak mempengaruhi harga bawang merah yang hingga kini masih tetap stabil yakni Rp 34 ribu/Kg, sedangkan bawang putih sedikit bergerak turun yakni Rp 25 ribu/Kg, sedangkan harga eceran bawang merah maupun bawang putih Rp 5 ribu/kantung plastik kecil.