REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyasar 1.500 sopir dan kernet bus dalam kegiatan rapid test serta pembagian sembako. "Pengemudi bus ini adalah rekan kita sebagai wujud ketertiban di jalan dan mereka juga sebagai sentral bagaimana potret ketertiban masyarakat ada di tangan mereka," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istono, akhir pekan ini.
Berkenaan dengan itu, Istiono pun berharap komunitas sopir dan kernet bus dapat menjadi garda terdepan yang membantu pemerintah mensosialisasikan penerapan protokoler kesehatan.
Selain itu, Kakorlantas mengatakan, pihaknya juga telah menggelar kegiatan serupa yakni membagikan 3.000 paket sembako dan rapid test gratis terhadap komunitas pengayuh becak di Kemayoran, Jakarta Pusat. "Kegiatan Bakti Sosial Sembako dan Bakti Kesehatan Rapid Test ini akan kami lanjutkan terus sampai Desember," kata Istiono.
Para sopir dan kernet bus di Jakarta pun bersyukur atas bantuan paket sembako dan rapid test gratis yang nereka Korlantas Polri. Bakti sosial dan bakti kesehatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas ke-65.
Apresiasi datang dari Danang, seseorang yang berprofesi sebagai sopir bus tersebut menghaturkan terima kasih kepada Korlantas atas bantuan yang telah diberikan kepadanya
"Terima kasih atas bantuan dari Korlantas atas bantuan sembakonya," ujarnya, di halaman Pool Bus Doa Ibu.
"Selamat ulang tahun Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65," lanjut dia.
Di tempat yang sama, Petrik yang bekerja sebagai kernet bus menyampaikan apresiasi atas kehadiran Korlantas yang telah memberikan bantuan sembako dan rapid test gratis.
"Terima kasih kepada Polri karena telah datang kesini. Saya sudah menerima bantuan dan sudah di rapid test, sekarang lagi menunggu hasilnya," kata dia.