REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Puluhan rumah di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatra Utara rusak akibat diterjang angin ribut, Jumat (25/9). Manajer Pusdalops BPBD Medan Nurly mengatakan angin puting beliung itu terjadi saat hujan deras pada Kamis (15/9) sore hingga malam di wilayah tersebut.
"Pada umumnya rumah mengalami kerusakan di bagian atap karena diterpa angin kencang. Bahkan, ada atap rumah warga yang hilang terbang terbawa angin," katanya tanpa merinci jumlah pasti rumah terdampak bencana tersebut.
Selain kerugian material, belum diketahui apakah musibah angin ribut yang menerjang puluhan rumah warga itu mengakibatkan korban jiwa atau luka-luka. Nurly mengatakan hingga saat ini BPBD masih melakukan pendataan di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.
"Saat ini personel kita masih melakukan pendataan di lokasi," katanya.
BMKG telah mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kemungkinan perubahan cuaca yang tiba-tiba. Sebab, saat ini sedang masuk masa pancaroba. Saat ini di masa pancaroba atau masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, kemungkinan terbentuknya awan Cumulonimbus (awan gelap berlapis) meningkat. Hal ini kemudian menyebabkan terjadi cuaca ekstrem.