REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung yang sembuh (selesai isolasi) 19 orang menjadi 514 orang pada Kamis (24/9). Angka kesembuhan pasien positif di Lampung menjadi 64 persen sejak 18 Maret sampai 24 September 2020.
“Pasien selesai isolasi 19 orang. Dari Lampung Selatan sembilan orang, Bandar Lampung empat orang, Lampung Tengah tiga orang, dan Pesisir Barat tiga orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana dalam konferensi persnya di Bandar Lampung, Kamis (24/9).
Dia mengatakan dengan bertambahnya pasien konfirmasi positif yang sembuh sebanyak 19 orang tersebut, maka angka kesembuhan menjadi 64 persen. Pasien yang sembuh dari Lampung Selatan yakni pasien 401, 440, 594, 595, 596, 597, 598, 599, dan 600.
Sedangkan pasien sembuh dari Kota Bandar Lampung yakni pasien 386, 551, 610, dan 646. Dari Lampung Tengah yakni pasien 560, 561, dan 562. Kemudian dari Pesisir Barat yakni pasien 670, 671, dan 672.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung pada Kamis (24/9), kasus suspek 42 orang, kasus baru empat orang, dan kasus lama 38 orang. Sedangkan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 799 orang, kasus baru 21 orang, kasus lama 778 orang.
Sementara pasien positif yang menjalani isolasi di rumah sakit (RS) rujukan pemerintah dan juga di rumah telah selesai isolasi (sembuh) 19 orang menjadi 514 orang. Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia 30 orang.
Sebaran kasus positif yang ditayangkan Dinkes Lampung pada Kamis (24/9) menunjukkan dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terdapat delapan kabupaten/kota yang berstatus zona oranye, dan delapan kabupaten/kota yang berstatus zona kuning pada masa pandemi Covid-19.
Zona oranye yakni Kabupaten Lampung Utara, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Metro, dan Lampung Timur. Sedangkan zona kuning yakni Tulangbawang Barat, Waykanan, Pesisir Barat, Pringsewu, Lampung Tengah, Tulangbawang, dan Mesuji.
Kasus positif Covid-19 terus bertambah hampir mencapai 800 kasus sepanjang 18 Maret – 24 September 2020. Pada Kamis (24/9), kasus positif bertambah 21 kasus lagi menjadi 799 orang, sedangkan yang sembuh bertambah 19 orang, dan meninggal dunia 30 orang.