REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 129 orang di Kota Solok, Sumatra Barat. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok Syaiful Rustam di Solok, Kamis, mengatakan berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang kembali ditemukan penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak tujuh orang.
"Empat orang merupakan pasien yang dirawat di RSUD M Natsir yakni atas nama ARS (13) seorang pelajar dari Kelurahan Simpang Rumbio, AS (35) bekerja sebagai sopir merupakan warga dari Kelurahan Simpang Rumbio, RAS (11) dari Kelurahan Simpang Rumbio, dan MF (40) merupakan warga dari Kelurahan Simpang Rumbio," katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan pasien positif Covid-19 lainnya yaitu atas nama MN (26) yang bekerja sebagai perawat RST, warga Kelurahan PPA dan OZ (30) bekerja sebagai tenaga kesehatan di RSUP M Djamil, warga Kelurahan Nan Balimo.
"Kemudian, dua pasien lainnya merupakan hasil pemeriksaan 44 sampel usap yang dikirim Posko Covid-19 Banda Panduang. Berdasarkan pemeriksaan tersebut sebanyak 26 sampel telah keluar hasilnya dan dua orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19," kata dia.
Ia menyebutkan kedua orang tersebut yakni satu orang merupakan warga Kabupaten Solok. Kemudian satu orang lagi merupakan warga Kota Solok atas nama TM (62) sebagai ibu rumah tangga yang berasal dari Kelurahan Kampung Jawa. "Insya Allah tim analisis usap bersama dokter PSC akan segera melakukan pengambilan tes usap di Posko Covid-19 Banda Panduang," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan tim surveilans Kota Solok akan segera melakukan penelusuran dan pelacakan terhadap tujuh orang positif Covid-19 tersebut untuk menelusuri kontak eratnya. "Sampai saat ini total pasien positif Covid-19 di Solok mencapai 129 orang," kata dia.
Ia merincikan yakni terdiri atas 93 orang dinyatakan sembuh, delapan orang tengah menjalani isolasi di Posko Banda Panduang, tiga orang dirawat di RSUD M Natsir, satu orang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Padang, 23 orang menjalani isolasi mandiri, dan meninggal satu orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika