jatimnow.com - Beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo meningkat. Data terbaru terdapat 385 warga terkonfirmasi, dengan rincian 288 orang sembuh, 13 meninggal dan 84 masih dirawat serta isolasi.
"Saat ini seluruh ruang isolasi yang tersedia rumah sakit rujukan yang ada di Ponorogo dalam kondisi penuh, terisi pasien konfirm maupun suspek," terang Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Rabu (23/9/2020).
Menurut Bupati Ipong, shelter Covid-19 yang ada di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Tambakbayan juga penuh dengan pasien terkonfirmasi Covid 19. Sehingga tempat perawatan dan isolasi sudah overload.
Atas dasar itu, lanjut Bupati Ipong, Pemkab Ponorogo akan mengaktifkan kembali peran Satgas Desa. Ruang-ruang isolasi yang ada di desa diusulkan kembali diaktifkan.
"Sehingga pasien-pasien yang tanpa gejala atau dengan gejala ringan bisa diisolasi di sana," tegasnya.
Bupati berharap, dengan itu perawatan pasien dengan gejala sedang dan berat di rumah sakit bisa lebih optimal.
"Kembali saya ingatkan bahwa penanganan Covid-19 merupakan tanggungjawab kita bersama," jelasnya.
Sementara Sekda Ponorogo, Agus Pramono menjelaskan bahwa Bupati Ipong sudah mengadakan rapat dengan forkopimda, salah satunya menyepakati mencari tempat baru untuk ruang isolasi.
"Pak bupati ingin memfungsikan kembali isolasi-isolasi yang ada di desa dan kelurahan," urainya.
Karena itu, lanjutnya, tim mengusulkan mencari lokasi baru. Dan hingga hari ada tiga tempat yang sudah dicek. Tiga gedung itu dua milik pemkab dan satu milik swasta.
"InsyaAllah mampu menampung banyak juga. Satu lokasi bisa menampung sampai 50 orang itu bagus," bebernya.