REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Curah hujan tinggi yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), sejak Rabu (23/9) siang, mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Salah satu wilayah yang paling terdampak adalah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
"Untuk keseluruhan kondisi saat ini debit air sudah mulai turun, namun kami masih berjaga di Bungus Teluk Kabung untuk mengikuti perkembangan keadaan," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Padang Sutan Hendra, di Padang, Rabu (23/9).
Ia mengatakan, ketinggian genangan air mencapai 1-1,5 meter dengan arus air yang kencang. Selain curah hujan yang tinggi, air pasang laut disebut juga memengaruhi tinggi genangan air.
"Data sementara ada 300 rumah lebih dilanda banjir, tapi data ini bisa saja bertambah karena masih dalam tahap pendataan," ujarnya.
Sutan menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun terjadi kerugian materiil karena rumah warga kemasukan air. Banjir juga terjadi di beberapa titik, yakni Pasar Baru Kelurahan Cupak Tangah, dekat kantor lurah, kompleks Jondul Rawang, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan. Selain itu, Jalan Raya Kuranji-Belimbing dekat MTSN 5 Padang, Kawasan Sungai Pisang, Villa Bukit Gading dekat RSUD Rasidin Padang.
"Dengan ketinggian air dari 50 hingga 70 centimeter," kata dia.
Curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan pohon tumbang, yaitu di kawasan Lubuk Paraku dan kawasan Rimbo Tarok Kuranji. Hingga Rabu malam, hujan masih mengguyur sejumlah kawasan di Padang dengan intensitas ringan.
"Keduanya sudah ditangani oleh petugas," kata dia.