Rabu 23 Sep 2020 13:19 WIB

Hari Kedua Dibuka, Tower 4 Wisma Atlet Terisi 34 Persen

Mereka yang di Tower 4 adalah pasien terifeksi virus corona Covid-19 kategori OTG.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas memeriksa ambulans yang tiba di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Penyalaan lampu-lampu di Wisma Atlet bukan berarti semua tower terisi pasien COVID-19 tapi menjadi simbol kesiapan Wisma Atlet menghadapi semakin tingginya kasus positif di Ibu Kota, sementara itu  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total mulai 14 September 2020.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Petugas memeriksa ambulans yang tiba di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Penyalaan lampu-lampu di Wisma Atlet bukan berarti semua tower terisi pasien COVID-19 tapi menjadi simbol kesiapan Wisma Atlet menghadapi semakin tingginya kasus positif di Ibu Kota, sementara itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total mulai 14 September 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki hari kedua setelah dibuka sejak Senin (21/9) kemarin, Tower 4 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat, yang disiapkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID -19 sebagai Flat Isolasi Mandiri bagi warga yang tak memiliki tempat untuk melakukan isolasi mandiri sudah terisi 527 orang. Mereka adalah pasien positif terinfeksi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). 

Kini persentase kapasitas tempat tidur di Tower 4 sudah terpakai oleh pasien OTG sebesar 34,08 persen berdasarkan data pada hari Rabu (23/9) hingga pukul 06.00 WIB pagi. "Masih tersedia 1.019 tempat tidur atau 65,92 persen dari kapasitas total 1.546 tempat tidur untuk pasien OTG yang tak memiliki tempat," ujar Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Suryopratomo seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/9).

Baca Juga

Sedangkan di Tower 5 Flat Isolasi Mandiri yang sudah beroperasi sejak Jumat (11/9) lalu telah terisi 1.445 orang pasien OTG dari total kapasitas 1.570 tempat tidur. "Artinya Tower 5 sudah terisi 92,03 persen dan masih tersedia 125 tempat tidur atau 7,97 persen," ujarnya.

Sementara itu di RS Darurat Covid-19 yang letaknya bersebelahan dengan Flat Isolasi Mandiri, ia mengaku masih tersedia 480 tempat tidur. Rinciannya 310 tempat tidur di Tower 6 dan 170 tempat tidur di Tower 7. 

"Secara persentase hunian di RS Darurat Covid-19 yang terisi para pasien positif Covid-19 sudah mencapai 83,32 persen atau 2.398 tempat tidur dari total 2.878 kapasitas tempat tidur yang tersedia di kedua tower tersebut pada hari Rabu pagi ini," katanya.

Data Satgas Penanganan COVID-19 per 22 September 2020, pukul 12.00 WIB, ia menyebutkan jumlah konfirmasi positif berjumlah 252.923 kasus dengan penambahan kasus harian 4.071 kasus. Sedangkan kasus sembuh, data harian menunjukkan jumlah 3.501 kasus dengan jumlah total menjadi 184.298 kasus.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement