REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengumumkan penambahan 13 santri positif Covid-19 dari klaster Pondok Pesantren Darus Ilmi Toapaya. Semua santri positif Covid-19 kini menjalani isolasi.
"Sehingga total sudah 33 kasus Covid-19 berasal dari klaster tersebut," kata Kepala Dinkes Bintan, Gama Isnaeni, Ahad (20/9).
Gama menuturkan, puluhan santri yang terpapar Covid-19 ini sudah diisolasi di pondok pesantren dan dalam pengawasan tim kesehatan.
"Kebanyakan mengalami gejala seperti batuk, pilek, demam hingga anosmia," ungkapnya.
Per hari ini jumlah kasus Covid-19 bertambah 14 orang. Dengan rincian 13 orang santri, dan satu orang warga Barek Motor Kijang.
"Yang bersangkutan sudah diisolasi di RSUP Raja Ahmad Thabib Kepri,” ungkapnya.
Gama mengimbau, masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Seperti memakai masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan.
“Jangan lupa konsumsi vitamin dan makanan yang sehat,” tuturnya.