REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan adanya pandemi Covid-19 telah menyadarkan warga dunia untuk saling bekerjasama. Sebab, pandemi Covid-19 mengingatkan bahwa tidak satu negara pun yang bisa mengatasi pandemi Covid-19 sendirian.
"Sangat diperlukan kerjasama dan kolaborasi menangani pandemi," ujar Ma'ruf saat memberi sambutan sambutan secara virtual pada peringatan 100 Tahun Kedatangan Warga Korea di Indonesia, Ahad (20/9).
Karena itu, Indonesia juga membutuhkan kolaborasi dan kerja sama dengan negara lainnya. Dalam kaitan tersebut, Ma'ruf menyebut Pemerintah Korea Selatan menjadi negara yang memberi bantuan serta dukungan kepada Pemerintah Indonesia dalam meringankan dampak pandemi Covid-19.
"Kami mengapresiasi bantuan dari Pemerintah Korea dan dukungan Asosiasi Korea di Indonesia yang membantu meringankan dampak dari pandemi Covid-19," ujarnya.
Salah satu bantuan kerja sama yang telah dilakukan adalah, kerja sama produksi alat kesehatan antara Korea Selatan dan Indonesia. "Kerja sama ini terbukti bisa membawa manfaat bagi kedua negara. Diharapkan kerja sama semacam ini bisa semakin banyak dan berkembang," ujar Ma'ruf.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah beberapa kali mendapat bantuan dukungan dari negara lain, salah satunya Korea Selatan yang lebih dahulu terdampak Covid-19. Bantuan mulai penyediaan 300 disinfectant sprays, alat pelindung diri (APD), serta 50.000 reagen alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada April lalu.
Pada Juni lalu, Korea Selatan juga kembali menyerahkan dukungan bagi Indonesia berupa 625 ribu masker KF94 senilai kurang lebih USD 500 ribu yang diperuntukan untuk garda terdepan Indonesia dalam penangangan Covid-19.