Jumat 18 Sep 2020 17:22 WIB

Pertamina Sumbar Bantu Naikkan PAD

Pertamina berkontribusi bagi PAD Provinsi Sumbar lebih dari Rp 229 miliar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Fuji Pratiwi
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region I, mencatat kenaikan konsumsi BBM. Hal tersebut ikut meningkatkan kontribusi pajak Pertamina terhadap PAD Sumatra Barat.
Foto: Pertamina
PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region I, mencatat kenaikan konsumsi BBM. Hal tersebut ikut meningkatkan kontribusi pajak Pertamina terhadap PAD Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG --  PT Pertamina konsumsi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertalite, Pertamina Dex dan Dexlite di wilayah Sumatra Barat mengalami kenaikan. Peningkatan penjualan ini ikut meningkatkan kontribusi pajak Pertamina ke pendapatan daerah Sumbar.

Unit Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Roby Hervindo mengatakan, hal tersebut menandakan masyarakat mulai beralih menggunakan BBM yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan ramah lingkungan. Ia mengeklaim kenaikan konsumsi BBM nonsubsidi turut meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Sumbar berupa pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB).

Baca Juga

Periode Januari hingga Juli 2020, Pertamina menyetor PBBKB untuk PAD Provinsi Sumbar sebesar lebih dari Rp 229 miliar. "Karena dampak pandemi, nilai PBBKB periode ini turun sedikit, sekitar tujuh persen, dibanding periode serupa tahun lalu sebesar 245 miliar rupiah," kata Roby, Jumat (18/9).

Roby menyebut PBBKB ini mengacu pada Perda Provinsi Sumbar No. 11 Tahun 2018, PBBKB merupakan pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor yang berjenis bahan bakar cair, gas, dan padat yang digunakan untuk kendaraan bermotor.

Ia menjelaskan penurunan setoran PBBKB Januari-Juli 2020 disebabkan berkurangnya konsumsi BBM jenis bensin yakni Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan jenis diesel seperti Biosolar, Dexlite, dan Dex. Karena kondisi pandemi mengakibatkan mobilitas masyarakat berkurang, berdampak pada menurunnya konsumsi BBM.

Meski secara kumulatif turun, porsi sumbangsih PBBKB dari jenis produk Pertamax dan lain-lain meningkat signifikan 38 persen dibandingkan tahun lalu. Sebaliknya, porsi sumbangsih PBBKB dari Premium dan Biosolar tahun ini menurun 34 persen dibandingkan 2019.

Roby menambahkan, tren peningkatan konsumsi Pertamax cs ini terus berlanjut. Pertamax pada Agustus mengalami kenaikan konsumsi hingga 26 persen dibandingkan Juli 2020. Konsumsi Pertamax Turbo pada Agustus 2020 juga meningkat 51 persen dibandingkan realisasi Juli 2020. Sementara pada BBM jenis diesel, konsumsi Dexlite pada Agustus turut meningkat sebanyak 19 persen dibandingkan Juli 2020. Untuk Pertamina Dex, konsumsi sama dengan pada periode yang sama tahun lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement