REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajak warganya untuk menghapus spam pada email, dan menghapus aplikasi yang jarang digunakan pada smartphone maupun laptop/PC pada 18 September 2020 pukul 10.00 WIB sampai dengan 10.15 WIB.
Hal itu dilakukan dalam rangka 'bersih-bersih' sampah digital untuk warga. Adapun, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2020, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup menggalakan Gerakan World Clean Up Day.
Gerakan ini merupakan aksi nyata serta aktualisasi kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jangkar Ecovillage Kabupaten Bekasi, Komunitas Peduli Lingkungan, Masyarakat, dan dunia usaha dalam pengolahan sampah.
"Diharapkan untuk melaksanakan gerakan gotong royong di masing-masing desa/kelurahan serentak pada hari Sabtu, 19 September 2020, agar realisasi gerakan ini dapat dilakukan secara maksimal, dan hasilnya dapat dirasakan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Peno Suyatno dalam keterangan tertulis, Kamis (17/9).
Melalui Surat Edaran Bupati Bekasi Nomor 660.1/SE-73/DLH, Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan tersebut.
Hal-hal yang dapat dilakukan masyarakat Kabupaten Bekasi antara lain meningkatkan kebersihan dan keteduhan di wilayah masing-masing, serta dapat mengelola dan mengolah pemilihan sampah secara ramah lingkungan, juga menghimbau agar tidak membakar sampah dan membuang sampah sembarangan.
Gerakan ini adalah gerakan global yang dikoordinasikan oleh Let's Do It World Estonia, Eropa yang akan melaksanakan Gerakan World Clean Up Day, atau Gerakan Pungut Sampah serentak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.