REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Sulawesi Utara (Sulut) membagi pengetahuan untuk jurnalis memahami proses audit pengelolaan keuangan daerah.
"Sharing knowledge ini adalah bagian dari upaya BPK menjaga agar pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan koridor aturan," sebut Kepala Perwakilan BPK Sulut, Karyadi pada Rabu (16/9).
Karyadi pada "Media Gathering Knowledge Sharing' pemahaman audit untuk jurnalis mengatakan, ada beberapa narasumber BPK yang bisa membagi pengetahuan untuk melengkapi wartawan.
Selain itu, ada juga buku saku atau semacamnya bisa dipelajari untuk menambah wawasan. "Kami harap ada interaksi dalam acara ini," ajaknya.
BPK menurut Karyadi terbuka terhadap semua informasi, apalagi hal itu diperkuat dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
BPK menurut dia, wajib membuka informasi untuk publik, tapi tidak semua harus dibuka semisal pertahanan keamanan negara. "Saya yakin ketebukaan informasi publik adalah sesuatu yang tidak ditutup-tutupi, tapi bukan sebebas-bebasnya untuk diketahui," sebutnya.
Acara berbagi pengetahuan yang digagas BPK ini diikuti perwakilan jurnalis cetak, televisi, online maupun radio di Sulut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
