REPUBLIKA.CO.ID, KUALA KAPUAS -- Ratusan rumah warga dan fasilitas umum di tiga desa di Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terendam banjir.
“Ada tiga desa yang sebagian wilayahnya terendam banjir, yakni Desa Sei Pinang, Desa Tanjung Rendan dan Desa Jakatan Masaha," kata Camat Mandau Talawang Mujiono di Kuala Kapuas, Rabu (16/9).
Banjir ini merupakan banjir musiman yang setiap tahun terjadi, akibat hujan dengan intensitas tinggi membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas meluap sehingga menimbulkan banjir di daerah setempat.
Awal banjir terjadi pada Ahad (13/9) sekitar pukul 17.20 WIB setelah hujan turun dengan intensitas tinggi. Ketinggian debit air 1,5 meter hingga dua meter dan saat ini sudah berangsur-angsur surut.
Banjir yang terjadi di Desa Sei Pinang menyebabkan sebanyak 310 unit rumah warga terendam dan sebanyak 350 kepala keluarga terdampak banjir. Untuk banjir di Desa Tanjung Rendan telah merendam sebanyak 70 unit rumah dan banjir di Desa Jakatan masih merendam 117 unit rumah.
Mujiono mengimbau masyarakatnya yang terdampak banjir agar bersabar karena ini adalah musibah yang tanpa terduga dan setiap tahun terjadi. Ia juga berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan warga yang terdampak banjir. Karena adanya banjir ini membuat warga tidak bisa bekerja seperti biasa.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga mengatakan, bahwa pihaknya pada malam kemarin sudah memberangkatkan sejumlah bantuan sembako untuk korban yang terdampak banjir di daeeah setempat.
“Bantuan yang kita salurkan berupa bahan kebutuhan pokok langsung dikirimkan malam ini juga, dengan menggunakan tiga buah truk,” katanya.
Bantuan bahan kebutuhan pokok tersebut, kata dia, berupa mi instan, kopi, gula, teh, minyak goreng, kecap dan susu kental manis.
"Ada juga bantuan beras dari Dinas Sosial Kapuas, sebanyak lima ton," ujarnya di sela-sela pengiriman bantuan di halaman Kantor BPBD Jalan Kasturi Kuala Kapuas.
Panahatan menambahkan, semua bantuan bahan kebutuhan pokok tersebut diberikan, untuk meringankan beban korban terdampak banjir tiga desa di Kecamatan Mandau Talawang.
"Kami juga mengimbau kepada warga di sana supaya tetap waspada, dan tetap selalu jaga kesehatan," demikian Panahatan Sinaga.