REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Petugas gabungan di Kota Sukabumi menggencarkan operasi yustisi pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan di area publik dan tempat keramaian, Selasa (15/9). Langkah tersebut dilakukan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kegiatan ini diawali dengan apel kesiapan penegakan protokol kesehatan di Mapolres Sukabumi Kota dan dihadiri langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni dan hadir pula Kasdim 0607/Kota Sukabumi, Mayor (Chb) R Khoirullah.
"Kegiatan ini dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni. Seusai apel, wali kota bersama unsur forkopimda memantau penerapan protokol kesehatan di Lapangan Merdeka dan Jalan Ahmad Yani.
Apel ini kata Sumarni, untuk mengetahui sejauhmana kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan digelar pada operasi yustisi peningkatan pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan. Selain itu sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19 di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Langkah tersebut mengacu pada Inpres Nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Sebab sampai dengan saat ini penyebaran Covid-19 masih terus meningkat sehingga perlu dilakukan upaya membangun kesadaran dalam pendisiplinan protokol kesehatan di seluruh lapisan masyarakat.
Apel dilakukan petugas gabungan forkopimda mulai pemkot, TNI, dan Polri. Petugas ditempatkan stasioner dan mobile serta fokus pada penggunaan masker dan jaga jarak atau tidak berkerumun.
Hal ini kata Sumarni, bertujuan untuk memantau kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan digelar di 39 titik di wilayah Polres Sukabumi Kota yakni area publik dan tempat keramaian baik kota dan kabupaten Sukabumi.
Petugas lanjut Sumarni, diutamakan memberikan imbauan, teguran dan edukasi penggunaan masker dengan cara simpatik. Namun tetap tegas ketika ada yang melawan dan hindari sikap arogan karena harus humanis.
" Upaya ini merupakan langkah gabungan dari forkopimda dalam memantau penerapan protokol kesehatan di lapangan," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Targetnya tingkat kedisiplinan warga dalam menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dapat meningkat.
Sejumlah upaya tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga kasus Covid-19 bisa diitekan semaksimal mungkin.