REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menyusul konfirmasi adanya satu pedagang yang positif Covid-19, Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menutup sementara aktivitas pasarnya mulai Selasa (15/9) siang. Sejak pagi, ratusan pedagang di Pasar Mayestik sebagian sudah ada yang menutup tokonya.
“lnformasi dari Kepala Pasar Mayestik, kemarin ditemukan salah satu pedagang di lantai Mezanin positif Covid-19,” kata Lurah Gunung, Dimas Prayudi, ketika dikonfirmasi di sela penyemprotan disinfektan, di Jalan Martimbang Raya, Selasa (15/9). Dia menuturkan, pedagang tersebut tidak berdomisili di wilayah Kebayoran Baru, melainkan di Kedaung, Tangerang Selatan.
Dimas menjelaskan, kurang lebih 500 pedagang yang berjualan di Pasar Mayestik akan menutup tokonya sementara. Penutupan Pasar Mayetik akan dilakukan selama tiga hari mulai hari ini (15/9) hingga Kamis (17/9).
”Kesepakatan antara pedagang dan pengelola, Pasar Mayestik akan ditutup sampai dengan hari Kamis. Tanggal 18 September hari Jumat akan kembali dibuka seperti biasa,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Agustus total pedagang Pasar Mayestik yang terpapar Covid-19 sampai sat ini sudah ada tiga orang. “Untuk di Mayestik, ada satu kemarin, sebelumnya ada dua. Jadi selama ini ada tiga selama rentang waktu di bulan Agustus sampai September,“ ungkap Dimas.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Pasar Mayestik, Rizqan Almahdi mengaku mendapatkan informasi terkait pedagang yang positif Covid-19 pada Senin (14/9). Setelah mengonfirmasi kabar tersebut, pengelola Pasar Mayestik langsung merencanakan penutupan total pasar.
Pedagang yang positif Covid-19 adalah pedagang tekstil berinisial A di lantai Mezanin. “Berdasarkan info, sekarang pedagang tersebut dirawat di Rumah Sakit Mayapada,” ujar Rizqan melalui telepon selulernya.
Selain menutup total seluruh gedung Pasar Mayestik selama tiga hari, pihak pasar juga terus melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area pasar. “Kalau penyemprotan (disinfektan) setiap hari Insya Allah saya pastikan. Tadi malam pun sudah dilakukan di Lantai Mezanin dan Lantai 1,” kata Rizqan.