REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengikuti jadwal penyuntikan kedua sebagai relawan vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Senin (14/9). Emil menjelaskan, 14 hari dari sekarang semua relawan akan dites darah.
"Mohon doanya mudah-mudahan hasil nanti ada reaksi positif dari dua minggu sekarang. Yakni dengan meningkatnya imunitas dan antibodi Covid-19," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Emil berharap, reaksi positif yakni meningkatnya imunitas ini bisa terjadi pada seluruh relawan. Walaupun, proses relawan yang lainnya masih cukup panjang.
"Sekarang jumlah relawan yang sudah disuntikkan dari 1.600, baru 400-an yang disuntik tahap satu dan 200-an yang disuntik tahap II. Jadi, proses yang dibutuhkan masih berposes panjang," katanya.
Emil mengatakan, dari pemerintah pusat sebenarnya sudah menginformasikan akan ada vaksin lain tapi sedang berproses. "Kalau dari kita mana saja yang cepat dan terpercaya. Ini kan setelah ini pembuatan dan penyuntikan lebih menantang," katanya.
Menurutnya, setelah vaksin covid-19 dari Cina ini berhasil diujicobakan, maka dibutuhkan banyak kerja sama agar semua masyarakat bisa divaksin.
"Jadi bayangkan manajemen puluhan ratusan juga dikali dua periode itu. Jadi tantangannya makanya masukan dari kami TNI/Polri bisa diajak kerja sama," katanya.