Senin 14 Sep 2020 14:06 WIB

RQV Indonesia Gandeng WSDK Targetkan 8 Juta Hafid Alquran

RQV Indonesia menjadikan Bandung sebagai salah satu target perjuangan dakwah.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Dalam rangka mewujudkan 1.000 Kampung Quran, RQV Indonesia terus menjaga eksistensinya melalui program-program Nasional maupun Internasional.
Foto: Istimewa
Dalam rangka mewujudkan 1.000 Kampung Quran, RQV Indonesia terus menjaga eksistensinya melalui program-program Nasional maupun Internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka mewujudkan 1.000 Kampung Quran, RQV Indonesia terus menjaga eksistensinya melalui program-program Nasional maupun Internasional. Sampai detik ini RQV Indonesia telah menyentuh ribuan penerima manfaat dari hampir seluruh Provinsi di Indonesia. 

RQV Indonesia pun melebarkan sayapnya sebagai untuk mencapai target 8 Juta Penghafal Alquran dengan. Yakni, dengan menggandeng Women Self Defense of Koporyu (WSDK) untuk berkolaborasi pada Sabtu, (12/9).

WSDK, merupakan sebuah Lembaga Bela Diri Wanita Internasional yang berlokasi di Jalan Leuwianyar Raya, Situsaeur Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. 

“Terbangunnya kolaborasi WSDK dengan RQV menjadi salah satu bukti bakti kami kepada orangtua selaku pendiri WSDK, “Pakai dojo ulah saukur jeung tempat latihan, sok pakai solat jeung ngaji. Pakai lantai handap jang lalatihan, ke anu luhur sok jang barudak nginep jeung hafiz quran (pakai doji jangan hanya jadi tempat latihan tapi jadi asrama juga untuk mondok hafiz quran, red). Itu adalah pesan dari almarhum ayah kami yang sengaja mendirikan WSDK," ujar Ketua Yayasan Nur Firdaus Hambally, Lia Nurlianty, Ahad (13/9).

Menurut Lia, KJI ini tak hanya sekedar sebagai tempat pelatihan bela diri namun juga sebagai ladang dakwah untuk menguatkan umat khususnya wanita. "Dan kerja sama dengan RVQ ini menjadi langkah awal bersama dalam upaya membumikan Alquran untuk negeri tercinta, bersinergi dan kuat bersama,” katanya.

Hal ini, kata dia, merupakan hadiah terbaik untuk kota Bandung sebagai kota Lautan Api yang menandakan semangat juang sesuai lagu legendarisnya “Halo-halo Bandung”.

RQV Indonesia sendiri, menjadikan Bandung sebagai salah satu target perjuangan dakwah untuk merombak wajah Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang berjiwa berani, sehat, kaya dan Bahagia bersama Alquran.

Serangkaian Acara peresmian RQV ASQN 2021 pun dilaksanakan dan dihadiri langsung oleh beberapa tokoh setempat yakni Elly Rosliaty sebagai Pendiri Yayasan Nur Firdaus Hambally, Ahmad Taufik sebagai Ketua Umum PB KJI, Cucu Sutara Ketua Umum KJI Prov Jabar serta Presiden RQV Indonesia, Sultan Muda Azmi Fajri Usman.

ASQN (Anak Sahabat Quran Nasional) sendiri merupakan salah satu program Pendidikan yang menjadi bukti nyata untuk mewujudkan 8 Juta penghafal Al Quran di Indonesia dan sudah tersebar di hampir seluruh pelosok Provinsi di Indonesia.

“Alhamdulilah, harapannya semoga dengan adanya RQV 2120 Bandung ini bisa menambah kecintaan dan semangat juang kita untuk terus hidup bersama Al Qur’an," ujar Presiden RQV Indonesia, Azmi Fajri Usman.

RQV hadir, kata dia, untuk melayani umat. Jadi, siapapun yang hadir untuk menjadi bagian dalam perjuangan dakwah ini, berarti sudah menjadi keluarga besar RQV Indonesia. 

RQV Indonesia, kata dia, hingga saat ini telah tersebar di 14 titik  dengan 57 Cabang (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Pulau Penang Malaysia), dan 3 Kampung Qur’an yang telah di deklarasikan. Kota Bandung menjadi cabang yang ke 58, dengan kode cabang RQV 2120. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement