REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu makin melonjak, Jumat (11/9). Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 mencatat penambahan sepuluh kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, dua orang diantaranya meninggal dunia.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan, dari penambahan sepuluh kasus baru tersebut, lima di antaranya merupakan warga Kecamatan Karangampel. Mereka adalah Tn S (45 tahun), Tn AS (48 tahun), Tn DR (35 tahun), Tn JR (35 tahun) dan Tn S (54 tahun).
"Mereka merupakan pegawai non organik Pertamina," kata Deden, Jumat (11/9). Kelima pasien itu melakukan pemeriksaan swab pada 8 September 2020 di RS Klayan Pertamina Cirebon. Dari hasil pemeriksaan yang keluar pada 10 September 2020, mereka dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
"Semua pasien isolasi mandiri, dan kita masih lakukan pendataan terhadap kontak eratnya," tutur Deden.
Sementara untuk Tn S (54), telah meninggal dunia di RS Tarakan Jakarta pada 10 September 2020. Selain kelima pasien warga Kecamatan Karangampel, penambahan lima kasus positif lainnya adalah Tn S (45 tahun) asal Kecamatan Juntinyuat, Ny F (60 tahun) dari Kecamatan Lohbener, Tn HFM (25 tahun) Kecamatan Lelea, Tn AT (39 tahun) Kecamatan Indramayu dan Tn EJ (36 tahun) asal Kecamatan Losarang.
Dengan penambahan sepuluh kasus baru itu, maka total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu sampai dengan Jumat (11/9) mencapai 119 orang. Dari jumlah itu, sembilan orang meninggal, 79 sembuh, dan 31 masih perawatan.