REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Enny Suhaeni mengatakan pada Jumat terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 49 orang sehingga total mencapai 476 warga terkonfirmasi Covid-19.
"Kasus bertambah 49 warga Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Enny di Cirebon, Jumat.
Menurut dia, lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon itu dikarenakan banyaknya kontak erat yang di tes usap dan hasilnya sebagian positif.
Di mana untuk satu kasus positif, bisa menulari beberapa orang yang menjadi kontak erat dengan demikian Dinkes Cirebon terus melakukan pelacakan atau tracing dengan menguji tes usap kontak erat.
Saat ini lanjut Enny, pihaknya sudah melakukan tes PCR kepada 19.586 sampel, hal ini agar penyebaran Covid-19 bisa diputus.
"Kita terus melakukan tes usap kepada kontak erat, agar bisa secepatnya memutus mata rantai," ujarnya.
Dari 49 penambahan kasus harian baru, rata-rata saat ini mereka melakukan isolasi mandiri, karena tidak mengalami gejala klinis.
Hanya ada lima dari 49 orang yang dirawat, di mana salah satunya meninggal dunia, karena mempunyai penyakit bawaan dan usianya juga sudah 58 tahun.
"Dari 49 orang, satu meninggal dunia dan sisanya masih dalam perawatan serta isolasi mandiri," katanya.
Saat ini total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 476 dengan perincian 324 dalam perawatan serta isolasi mandiri, 130 selesai isolasi, dan 22 orang meninggal dunia.