Jumat 11 Sep 2020 20:10 WIB

Dua Pemuda Kuras Isi ATM Istri Anggota TNI

Akibat ulah pelaku, korban mengalami kerugian hingga Rp 16 juta.

Ilustrasi Ditangkap Polisi
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Ditangkap Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Sektor Tampan, Kota Pekanbaru, meringkus dua pemuda tanggung setelah menguras isi rekening seorang istri TNI Angkatan Udara yang bertugas di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Provinsi Riau. Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita di Pekanbaru, Jumat, mengatakan akibat kejahatan dua pemuda berinisial WA (29) dan HM (27) itu, korban mengalami kerugian hingga Rp16 juta.

"Kedua tersangka melancarkan aksinya dengan modus ganjal kartu ATM saat korban menarik uang di mesin anjungan tunai," kata dia.

Baca Juga

Ambarita menjelaskan aksi dua pemuda itu berlangsung pada Ahad awal pekan ini (6/9) saat korban tengah mengambil uang di anjungan tunai mandiri Bank BRI di komplek SPBU Jalan Srikandi. Saat mengambil tiba-tiba kartunya tersangkut.

Korban kemudian menanyakan kepada tersangka yang saat itu berpura-pura mengambil uang di mesin ATM lainnya. Karena panik, korban menuruti perkataan tersangka. "Korban kemudian menanyakan kepada pelaku WAP yang saat itu berpura-pura melakukan transaksi di mesin ATM lain. Pelaku kemudian mengarahkan korban untuk melakukan instruksi sesuai petunjuk, namun kartu korban tetap tidak bisa keluar karena sudah diganjal pelaku," ungkap Ambarita.

Tanpa sadar, saat korban melakukan instruksi sesuai petunjuk, pelaku ternyata mengamati pin ATM korban. Setelah korban pergi, pelaku kemudian mengambil kartu ATM korban dari mesin yang sebelumnya telah dipasang pengganjal. "Setelah mendapatkannya, kedua tersangka pergi ke toko ritel untuk melakukan penarikan dan transfer dengan menggunakan kartu ATM korban sehingga korban mengalami kerugian Rp16 juta," ujarnya.

Belakangan, korban menyadari usai kartunya terganjal, uangnya justru hilang. Atas kejadian ini korban melaporkannya ke kepolisian.

Berdasarkan dari laporan tersebut, tim Unit Reskrim Polsek Tampan langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan rekaman CCTv yang berada di mesin ATM, identitas kedua pelaku akhirnya diketahui. Pelaku akhirnya berhasil diringkus saat berada di Jalan Teropong, Kecamatan Siak Hulu, Kampar pada Kamis (10/9).

"Diketahui bahwa kedua orang pelaku adalah pelaku spesialis bobol ATM. Pelaku mengakui bahwa telah melakukan pencurian uang dengan modus operandi ganjal ATM tersebut," ujarnya.

Berdasarkan hasil interogasi, keduanya mengaku telah melakukan aksi ganjal ATM sebanyak 18 kali di lokasi di lima lokasi berbeda. Dalam penangkapan tersebut, petugas juga menemukan 10 lembar kartu ATM yang diduga milik para korbannya.

Lebih lanjut, Ambarita mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada saat mengambil uang menggunakan kartu ATM, serta tidak mudah percaya kepada siapapun saat kartu ATM kita macet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement