Jumat 11 Sep 2020 02:43 WIB

RSUD Kota Mataram Tampilkan Live Music untuk Hibur Pasien

RSUD Kota Mataram menghadirkan band dari musisi lokal

Red: Nur Aini
Petugas medis berada di pintu masuk ruang isolasi penyakit menular di RSUD Provinsi NTB di Mataram.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Petugas medis berada di pintu masuk ruang isolasi penyakit menular di RSUD Provinsi NTB di Mataram.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyediakan pertunjukan musik atau live music di samping ruang layanan poliklinik untuk menghibur pasien, penunggu pasien serta pengunjung agar tidak jenuh menunggu.

"Live music yang kami tampilkan ini, juga menjadi salah satu inovasi untuk meningkatkan kunjungan pasien reguler setelah pasien Covid-19, mulai menurun," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr H Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Kamis (10/9).

Baca Juga

Selain itu, kata dia, band-band yang dihadirkan untuk acara musik tersebut merupakan band lokal, yang selama pandemi Covid-19, mereka sepi orderan.

"Jadi kegiatan kita ini sekaligus membantu perekonomian para musisi-musisi lokal. Yang mau nyumbang lagu juga boleh, termasuk karyawan kami," katanya.

Menurutnya, hiburan musik yang dihadirkan mulai Sabtu (5/9) itu, cukup membuat pasien dan pengunjung merasa lebih nyaman dan tidak hanya berpikir tentang Covid-19, tetapi mereka tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Karenanya, penyanyi maupun pengiring musik tetap menggunakan masker, dan menjaga jarak," katanya.

Kegiatan itu tidak menimbulkan kerumunan sebab akses yang disiapkan memadai sehingga pasien atau pengantar pasien bisa menikmati sambil duduk di ruang tunggu poliklinik. Dia mengatakan, saat ini sedang terjadi "perang inovasi" para direktur rumah sakit, untuk menciptakan bagaimana suasana di areal rumah sakit bisa nyaman, sehingga kepercayaan masyarakat berobat ke rumah sakit kembali normal.

"Sejak pandemi Covid-19, tingkat kunjungan pasien reguler menurun hingga mencapai 150-200 pasien per hari. Sebelum Covid-19, sehari jumlah pasien bisa mencapai 1.000 orang," katanya.

Namun demikian, kata dia, sejak adanya kebijakan normal baru dan pelayanan pasien reguler mulai dibuka sejak akhir Maret 2020, tingkat kunjungan mulai naik secara bertahap.

"Sekarang kunjungan pasien reguler sudah naik menjadi sekitar 600 orang per hari, namun itu masih di bawah kunjungan sebelum Covid-19," katanya.

Terkait dengan itu, berbagai inovasi untuk mengajak masyarakat kembali berobat ke rumah sakit terus digencarkan, salah satunya dengan menyiapkan fasilitas hiburan.

"Untuk jenis musik yang akan ditampilkan, akan kita ganti-ganti dan jadwalkan mulai dari musik pop, keroncong, bahkan gambus," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement