REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memasuki musim kemarau 2020 telah mendistribusikan bantuan air bersih di tiga kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei menyebutkan ketiga kecamatan tersebut meliputi Tlogomulyodi tiga titik, Kaloran satu titik, dan di Kecamatan Gemawang dua titik.
Menurut dia, pendistribusian pertama dilakukan pada 19 Agustus 2020 di wilayah Kecamatan Tlogomulyo. "Hingga saat ini total bantuan air bersih yang telah didistribusikan sebanyak 21 tangki," katanya, Kamis (10/9).
Ia menyebutkan pada 2020 ini BPBD mendapat anggaran sebanyak Rp 108,7 juta atau senilai untuk penyaluran air bersih sebanyak 500 tangki.
Ia berharap kalau memang ada desa/kelurahan atau dusun yang mengalami masalah kekeringan atau kekurangan air bersih bisa mengajukan surat permohonan kepada BPBD untuk ditindaklanjuti.
"Silakan melalui desa/kelurahan mengajukan surat permohonan air bersih dan kami akan menindaklanjutinya karena stok kami masih banyak," katanya.
Menurut dia, masyarakat tidak perlu khawatir stok masih banyak dan cukup untuk mendistribusikan air bersih pada musim kemarau tahun ini.
Kalaupun tidak cukup, pihaknya telah bekerja sama dengan perusahaan atau perbankan yang biasa memberikan kontribusi terhadap masalah kekurangan air bersih ini.
Ia menyampaikan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun pada musim kemarau. Pada 2019 BPBD mendapatkan anggaran penetapan APBD untuk mendistribusikan air bersih sebanyak 48 tangki, kemudian di anggaran perubahan sebanyak 367 tangki, bantuan dari provinsi 100 tangki, dan dari CSR total mencapai sekitar 900 tangki air bersih.