REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bulog Sumatera Utara memastikan stok beras di daerah itu cukup aman karena memiliki stok 23.987 ton beras. Padahal di saat yang sama sebagian besar daerah produsen sudah habis panen.
"Stok beras sebanyak 23.987 ton itu terdiri dari BCP (beras cadangan pemerintah) 21.643 ton dan beras komersial 2.44 ton," ujar Pemimpin Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Kamis (10/9).
Ketersediaan beras dipastikan semakin aman karena Bulog juga terus melakukan pembelian ke petani. Pembelian beras petani Sumut hingga September 2020 sudah sebanyak 35 ribuan ton. Jumlah pembelian itu sudah jauh di atas target sepanjang tahun 2020 yang 20.400 ton.
Bulog terus berupaya meningkatkan stok agar kebutuhan beras Sumut terus terpenuhi sehingga harga di pasar tetap stabil. Kestabilan harga beras harus terjaga agar masyarakat terlindungi dan inflasi bisa ditekan.
"Kalau ternyata nantinya harga beras di pasar tetap bergejolak, walau stok mencukupi, maka Bulog siap melakukan OP (operasi pasar),"katanya. Saat ini, Bulog terus melakukan stabilisasi harga dengan memperbanyak penjualan beras di pasar.