REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan 20 alat pencuci tangan dari Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Alat pencuci tangan itu akan ditempatkan di pasar dan puskesmas.
"Untuk pasar tradisional 10 unit dan 10 unit lagi untuk puskesmas. Sejauh ini, program kebersihan dan sanitasi merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Bogor. Jadi program ini kami rasa sangat membantu masyarakat,” ucap Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Bogor Renaldi Yushab Fiansyah saat mewakili Bupati Ade Yasin menerima alat tersebut secara simbolis di Puskesmas Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (10/9).
Menurutnya, Pemkab Bogor tengah berupaya agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona jenis baru atau Covid-19. Seperti sosialisasi rajin mencuci tangan dan selalu mengenakan masker di tempat umum.
"Selain dapat melindungi dari paparan Covid-19, mencuci tangan dipercaya berdampak pada pencegahan penyakit lain, seperti kolera, tifus, penyakit pernapasan, diare dan infeksi,” kata Renaldi.
Sementara itu, Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Heather Variava yang menyerahkan alat cuci tangan menyebutkan bahwa Kabupaten Bogor merupakan satu dari sembilan daerah yang diberikan bantuan alat cuci tangan.
Ia menjelaskan USAID secara keseluruhan memberikan 250 unit alat pencuci tangan kepada sembilan daerah di Indonesia yang dinilai padat penduduk.
"Mencuci tangan dengan sabun merupakan cara terbaik untuk memerangi Covid-19, di samping memakai masker dan menjaga jarak. Kami juga akan meningkatkan akses air bersih terhadap 250 ribu orang, karena mencuci tangan perlu air bersih," katanya.
Heather mengatakan, selama pandemi Covid-19, USAID telah menggelontorkan donasi senilai Rp 187 miliar. Juga sekitar 850 ventilator untuk beberapa rumah sakit di Indonesia.