Jumat 11 Sep 2020 06:47 WIB

BI Rekomendasi 4 Sektor Dongkrak Ekonomi Kabupaten Bandung

kontribusi Kabupaten Bandung terhadap ekonomi Jawa Barat mencapai 5,36 persen.

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Bank Indonesia Jawa Barat menyerahkan bantuan sosial Covid-19 di kabupaten Bandung, Kamis (10/9)
Foto: dok Bank Indonesia Jabar
Bank Indonesia Jawa Barat menyerahkan bantuan sosial Covid-19 di kabupaten Bandung, Kamis (10/9)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jawa Barat, merekomendasikan empat sektor utama menjadi perhatian Kabupaten Bandung untuk mendongkrak ekonomi saat ini. Menurut Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto, empat sektor itu adalah industri pengolahan, pariwisata, pertanian, dan perikanan.

"Empat sektor itu harus dijaga betul. Industri pengolahan misalnya, harus dijaga betul agar tetap jalan dengan tetap menerapkan protokol Covid-19. Begitupun pariwisata, pertanian, dan perikanan. Banyak destinasi wisata alam bagus di sini," ujar Herawanto usai menyerahkan bantuan sosial Covid-19 di Kabupaten Bandung, Kamis (10/9).

Herawanto mengatakan, sektor industri pengolahan Kabupaten Bandung berkontribusi sebesar 53 persen terhadap ekonomi di kawasan ini. Sedangkan kontribusi Kabupaten Bandung terhadap ekonomi Jawa Barat mencapai 5,36 persen. 

"Pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung mencapai 9,6 persen. Artinya, ini cukup signifikan terhadap ekonomi Jabar. Namun akibat Covid, kemungkinan akan terkoreksi, tapi kami harap angkanya tidak terlalu besar," paparnya.

Artinya, kata dia, perlu adanya antisipasi dampak Covid-19 dengan melakukan pemulihan ekonomi pada sektor potensial. Banyak turunan dari bergeraknya industri pengolahan. Misalnya UMKM, perdagangan, dan lainnya. 

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan, pihaknya akan memperhatikan sejumlah rekomendasi Bank Indonesia untuk pemulihan ekonomi Kabupaten Bandung. 

"Industri pengolahan akan terus kami dorong dengan protokol kesehatan. Saat PSBB pun, mereka tetap jalan walaupun tidak ada order. Tapi sekarang setelah ekspor dibuka, tenyata banyak permintaannya," katanya.

Sektor pariwisata juga saat ini, kata dia, mulai jalan. Pada Sabtu dan Ahad, volume kunjungan ke tempat wisata mulai normal. Namun untuk hari biasa, masih perlu dorongan.  Dalam Kesempatan itu, BI Perwakilan Jabar pun pemberikan bantuan berupa 300 paket sembako dan APD.

Disamping itu, untuk mendukung kegiatan belajar mengajar secara virtual sehubungan dengan pandemi Covid-19, juga memberi  bantuan berupa laptop kepada SMP Negeri 1 Cimenyan dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Persatuan Islam 259 Firdaus, Pangalengan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement