REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan berupa Mahakarya Kebudayaan untuk dokter dari Solo, Lo Siauw Ging. Pemberian penghargaan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom, Kamis (10/9).

Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dokter Lo dalam bidang kemanusiaan lantaran sering membantu pasiennya yang tidak mampu. Penyerahan piagam MURI bertulis Mahakarya Kebudayaan Bidang Kesehatan tersebut secara simbolis dilakukan oleh perwakilan MURI di Solo.

Ketua MURI, Jaya Suprana, mengatakan, apa yang dilakukan dokter Lo sangat mulia, khususnya untuk rakyat miskin yang tidak bisa membayar pelayanan kesehatan. MURI berterima kasih telah bisa memberikan penghargaan dalam anugerah maha karya bidang kebudayaan.

"Dokter Lo adalah tokoh kemanusiaan yang sangat layak menerima anugerah Mahakarya Kebudayaan di bidang kesehatan. Adalah dokter yang mengutamakan pembiayaan kesehatan pada orang yang miskin. Pada masa pagebluk Corona diperlukan sosok seperti Dokter Lo," terang Jaya Suprana di acara tersebut.

Sementara itu, Lo Siauw Ging mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan MURI tersebut. Menurutnya, apa yang dia lakukan sebenarnya bisa dilakukan semua dokter. Dia berbuat demikian karena adanya dukungan dari berbagai pihak.

"Untuk teman dokter, terutama yang masih muda, bagaimanapun di Indonesia jadi dokter tidak akan kelaparan. Jadi kalau berbuat sosial tidak ada salahnya," ucapnya.

Dokter Lo berharap, apresiasi dari MURI tersebut dapat memberikan inspirasi kepada semua orang, terutama generasi dokter muda.

Lo Siauw Ging merupakan dokter yang fokus dalam pelayanan masyarakat. Dokter berusia 86 tahun tersebut kerap menggratiskan biaya pengobatan kepada pasiennya yang tidak mampu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika