REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Selama masa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, banyak pelajar yang melakukan aktivitas belajar melalui rumah. Aktivitas belajar ini tentunya menggunakan beberapa peralatan yaitu Laptop, Komputer, atau Handphone dengan akses internet yang bagus.
Kegiatan belajar dari rumah, bagi banyak pelajar bukan menjadi hal yang terlalu dipikirkan karena umumnya mereka memiliki sarana dan prasana yang mumpuni. Namun, bagi segelintir pelajar dengan sarana dan prasana yang tidak mumpuni tentunya menjadi sesuatu yang akan menghalangi mereka dalam proses belajar.
Seperti anak-anak prasejahtera, mereka tidak memiliki fasilitas pendukung seperti Laptop, Komputer ataupun Handphone dengan akses internet yang bagus. Melihat hal itu, Human Initiative (HI) mengajak masyarakat untuk dapat bersama-sama membantu anak-anak prasejahtera yang memiliki keterbatasan dalam memiliki fasilitas pendukung belajar di rumah pada masa pandemi.
Adapun titik lokasi rumah belajar online ini sudah dibuka di Depok, Kramat Jati, dan Menteng. Untuk selanjutnya, akan dibuka 12 titik di beberapa wilayah Indonesia seperti Aceh, Bengkulu, Bukittinggi, Padang, Lampung, Bandung, Makassar, Deli Serdang, Kalimantan Timur, dan Ambon.
“Dengan adanya rumah belajar online ini, diharapkan dapat membantu siswa-siswa yang memang sangat membutuhkan fasilitas ini belajar dengan efektif. Seperti yang kita ketahui, masih banyak siswa-siswa yang belum memiliki fasilitas penunjang belajar online dirumah karena mereka masih kekurangan,” tutur Ferry Suranto selaku Senior GM Human Initiative.