Rabu 09 Sep 2020 23:10 WIB

Warga Kabupaten Ngawi Positif Covid-19 Capai 97 orang

Hari ini ada tambahan delapan pasien baru Covid-19 di Kabupaten Ngawi.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Jumlah warga di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 97 orang setelah ada tambahan delapan pasien baru di wilayah setempat pada Rabu (9/9) dari sebelumnya sebanyak 89 orang.

Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan Pemkab Ngawi melalui laman resmi pemda setempat, Rabu malam penambahan kedelapan konfirmasi tersebut terdaftar sebagai kasus Nomor 90 sampai dengan 97.

"Penambahan konfirmasi Covid-19 delapan orang tersebut tercatat dari beberapa wilayah Kecamatan di Ngawi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono dalam keterangannya di laman resmi pemkab setempat.

Sesuai data, delapan kasus baru tersebut terinci dua pasien dari Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi; satu pasien dari Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi; dua pasien dari Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar.

Kemudian, satu pasien dari Desa Kradegan, Kecamatan Ngrambe; satu pasien dari Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren; dan satu pasien dari Desa Kayutrejo, Kecamatan Widodaren.

Petugas telah melakukan pelacakan, tes, dan pemantauan terhadap pihak-pihak yang melakukan kontak erat dengan para pasien tersebuut.

Tim satgas juga meminta warga Kabupaten Ngawi terus meningkatkan kewaspadaan serta menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Yakni selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker bila keluar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Berdasarkan pemutakhiran peta sebaran Covid-19 di Ngawi pada Rabu, 9 September 2020, terdapat 97 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut diketahui 67 orang dinyatakan sembuh, 28 orang masih dalam proses penyembuhan dan isolasi di RSUD dr Soeroto Ngawi, serta dua orang meninggal dunia.

Untuk warga yang masuk kategori "suspect" mencapai 29 orang dan status "probable" sebanyak dua orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement