REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga kader Gerindra Edhy Prabowo dikabarkan positif Covid-19. Terkait hal ini, Gerindra enggan banyak berkomentar. Gerindra menyerahkan hal tersebut pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Karena yang mengetahui persis soal menteri adalah humas KKP yang mungkin bisa memberikan keterangan (resmi)," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut.
Dasco yang juga Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya sempat berkomunikasi melalui sambungan telepon. Namun, pembicaraan itu seputar urusan partai.
"Sejauh ini dua hari lalu kami masih berkomunikasi telepon dengan Menteri KKP membicarakan soal kepengurusan partai itu masih berkomunikasi," Kata Dasco.
Komisi IV DPR sebelumnya menunda seluruh rapat kerja dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada pekan ini. Penundaan ini lantaran ada kabar Edhy positif Covid-19.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan mengaku mendapat kabar Menteri Edhy positif Covid-19 dari staf KKP pada 3 September. "Iya saya mendapat kabar dari staf KKP," ujar Daniel saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Selasa (8/9).
Daniel mengaku langsung menghubungi Edhy, tapi tidak secara langsung menanyakan hal tersebut, melainkan hanya mendoakan agar Edhy selalu sehat dan lancar. "Dijawab (Edhy) amin, terima kasih Pak Ketua. Info yang saya dapat kondisinya sehat," ucap Daniel.
Daniel menyampaikan, rapat dengar pendapat antara Komisi IV dan KKP pada pekan lalu pun harus ditunda lantaran kabar tersebut. Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKS Johan Rosihan menyebut penundaan rapat lantaran adanya kabar bahwa adanya peserta rapat dari KKP yang positif Covid-19.
"Komisi IV menunda semua rapat yang telah jadwal minggu ini pascaraker dengan Menteri KKP minggu sebelumnya," kata Johan.
Berdasarkan informasi yang dia terima dari Ketua Komisi IV, kata Johan, Menteri Edhy positif Covid-19. "Info dari Pak ketua komisi, benar," ucap Johan.
Republika.co.id telah mencoba menghubungi Edhy Prabowo dan Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan. Namun, hingga Rabu (9/9) pagi, baik Edhy maupun Kementerian belum merespons ataupun memberikan keterangan resmi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika