REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Seribu mencatat jumlah kunjungan wisatawan tertinggi sejak awal tahun pada Agustus. Tercatat 41.152 turis berkunjung pada Agustus 2020.
"Dibandingkan sejak Januari hingga Agustus ini, bulan Agustus tertinggi kunjungan wisatanya," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Seribu, Puji Astuti, dalam Forum Group Discussion (FGD) secara daring oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) bertema "Penyelenggaraan Transportasi Berkeadilan di Kepulauan Seribu", Selasa.
Puji mengatakan, di Kepulauan Seribu, pihaknya mengedepankan wisata sehat dengan mengedepankan protokol kesehatan sehingga wisatawan dapat merasa aman dan nyaman. Pihaknya tak ingin berlomba-lomba mendatangkan wisatawan ke Kepulauan Seribu di saat pandemi Covid-19.
"Kami tetap melaksanakan kegiatan pariwisata dan menarik wisatawan dengan prinsip aman, sehat, dan produktif," kata Puji.
Lebih lanjut, Puji mengatakan promosi secara digital dan melalui agen-agen perjalanan yang menyediakan layanan wisata ke Kepulauan Seribu menjadi kunci untuk menarik wisatawan di tengah pandemi Covid-19. Ia menyebut, seiring berjalannya waktu, orang-orang akan berwisata ke Kepulauan Seribu karena tahu ini zona yang aman, yakni zona hijau.
"Dan kami tetap melaksanakan protokol kesehatan, baik di lokasi wisata maupun di penginapan," ujar Puji.
Sementara itu, Kabid Destinasi dan Pengembangan Dinas Pariwisata DKI Jakarta Shinta Nindyawati berharap tingkat kunjungan wisata ke Kepulauan Seribu bisa bertambah lagi jika pandemi Covid-19 berakhir. Tentunya, dengan perbaikan layanan transportasi air menuju ke Kepulauan Seribu.
"Nah kami harap kendala berupa ketersediaan transportasi, yaitu kapal-kapal dapat teratasi. Kapal-kapalnya semoga bisa bertarif murah, cepat, aman, dan nyaman. Nanti dengan sendirinya masyarakat akan berwisata ke Kepulauan Seribu," ujar Shinta.