REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY mengatakan, spesimen atau sampel Covid-19 yang sudah diperiksa mencapai 56 ribu lebih per 8 September 2020 ini. Pemeriksaan sudah dilakukan sejak diumumkannya kasus positif Covid-19 pertama di DIY yakni pada pertengahan Maret 2020 lalu.
Setidaknya ada lima laboratorium yang memeriksa sampel Covid-19 ini di DIY. Kapasitas pemeriksaan sendiri mencapai lebih dari 1.000 sampel per harinya.
"Jumlah total sampel yang diperiksa sampai dengan 8 September 2020 ada 56.395 sampel dari 43.979 orang yang menjalani tes swab Covid-19," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Selasa (8/9).
Pada 8 September ini, hanya 544 sampel yang diperiksa dari 437 orang yang menjalani tes swab Covid-19. Dari 544 sampel yang diperiksa ini, Berty melaporkan adanya tambahan 24 kasus baru positif Covid-19 di DIY.
Tambahan kasus baru positif ini menyumbang jumlah kasus di DIY menjadi 1.595 kasus per 8 September. 24 kasus baru tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY.
Ada enam kasus baru yang masing-masingnya ada di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Sleman. Sedangkan, satu kasus baru positif ada di Kulon Progo dan lima kasus baru lainnya di Gunungkidul.
"Distribusi kasus berdasarkan riwayat, ada satu kasus dari hasil screening pasien, sembilan kasus tracing kontak kasus, tiga kasus riwayat perjalanan luar daerah dan 11 kasus masih dalam penelusuran," ujar Berty.
Selain itu, Berty juga melaporkan 27 kasus positif yang dinyatakan sembuh pada 8 September ini. Kasus sembuh yang dilaporkan tersebut, terbanyak ada di Bantul yang mencapai 10 kasus sembuh.
Sementara, enam kasus sembuh merupakan warga Sleman, empat kasus sembuh di Kota Yogyakarta, tiga kasus sembuh di Kulon Progo serta dua kasus sembuh yang masing-masingnya merupakan warga Gunungkidul dan warga luar DIY.
Bertambahnya 27 kasus sembuh, menjadikan total kesembuhan positif di DIY menjadi 1.216. Artinya, kasus sembuh ini sudah mencapai 76,2 persen dari total seluruh kasus positif.
"Kasus positif yang meninggal dunia juga bertambah satu kasus yang merupakan warga Sleman. Sehingga, total kasus meninggal di DIY menjadi 47 kasus," jelas Berty.