REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA—-Kasus penyebaran Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) masih terus meningkat di Indonesia. Di sejumlah daerah peningkatan pun masih terdata cukup signifikan. Pemerintah Kabupaten Purwakarta meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan penyebaran virus corona ini.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Iyus Permana mengatakan tes swab massal akan terus digelar untuk deteksi dini penyebaran virus corona. Sehingga kasusnya bisa ditekan sejak awal penyebarannya.
Iyus menyebutkan pemerintah daerah menargetkan 10 ribu tes swab akan dilakukan. Swab massal ini dilakukan kepada warga masyarakat Kabupaten Purwakarta.
“Kita tracing terus melalui swab terus sampai di angka 10 ribu sampai nanti Desember 2020. Sekarang baru 4500 an,” kata Iyus kepada Republika, Selasa (8/9).
Iyus mengatakan kasus sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang positif Covid-19 juga menjadi perhatian pihaknya. Dalam wakti dekat, Dinas Kesehatan juga akan melakukan swab massal untuk pegawai di lingkungan pemerintah daerah.
Hal ini, kata dia, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di pegawai pemerintah karena bisa berdampak pada pelayanan publik. Apalagi kebanyakan saat ini pegawai pemerintah daerah sudah kembali bekerja di kantor. “Waktu swab massal pegawia pemerintah lagi dijadwal oleh Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, penyebaran virus corona di lingkungan perkantoran memang harus menjadi perhatian. Sebab di kantor setiap orang bertemua dengan banyak orang lainnya yang bepotensi terjadi penularan jika tidak menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. Begitupun di lingkungan industri seperti pabrik, mengingat Purwakarta termasuk wilayah yang banyak pabrik beroperasi.