REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sedikitnya 60 jiwa terpaksa mengungsi untuk sementara karena kehilangan tempat tinggal akibat 11 unit bangunan rumah tinggal penduduk serta satu tempat usaha reparasi kendaraan ludes terbakar di Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Senin sore.
"Jumlah pengungsi yang kehilangan tempat tinggal ada sekitar 60 jiwa," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin (7/9).
Bangunan yang terbakar berada di RT05 yang dihuni 40 jiwa dalam 20 kepala keluarga (KK) dan di RT07 sebanyak 20 jiwa yang tergabung dalam sembilan KK.
Gatot mengatakan luas area yang terbakar di Gang Nur Jatinegara Barat IV RW03 mencapai 1.150 meter persegi. "Penyebab akibat korsleting listrik. Ada saksi yang melihat api pertama kali dari lantai dua rumah salah satu warga," katanya.
Gatot memperkirakan kerugian materi atas kebakaran itu berkisar Rp 1,6 miliar lebih dengan kerugian terbesar dialami pemilik bengkel Yamaha atas nama Lang Jung Cui.
Sebanyak 96 personel kebakaran Jakarta Timur dikerahkan menuju lokasi kejadian berikut 19 unit armada pemadam api. "Awal pemadaman pukul 17.44 WIB dan saat ini sudah dalam proses pendinginan bara api," katanya.
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian itu, namun salah satu petugas medis tampak mengevakuasi seorang manula yang tidak sadarkan diri saat kebakaran terjadi.