REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak sembilan orang pegawai yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dinyatakan positif covid-19 usai dilakukan uji usap atau swab tes. Namun belum dipastikan apakah seluruh pegawai yang terpapar tersebut berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Info dari dinkes, penambahan kasus positif hari Ahad tanggal 6 September 2020 berjumlah 9 orang," ujar Kepala Bapelitbang yang sekaligus Koordinator Bidang Perencanaan Data, Kajian dan Analisis Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, Senin (7/9).
Namun, ia menjelaskan tidak mengetahui persis apakah ke sembilan orang yang terpapar covid-19 seluruhnya ASN. "Saya kurang tahu, karyawan di lingkungan pemkot," katanya.
Menurutnya, empat orang yang positif covid-19 merupakan hasil skrining masif yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung, satu kontak erat orang tanpa gejala, satu PDP dirawat di rumah sakit dan tiga PDP melakukan kegiatan isolasi mandiri.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita penambahan kasus positif covid-19 yang ada hanya empat orang dan bukan sembilan orang. Menurutnya, mereka yang terpapar covid-19 berstatus aparatur sipil negara (ASN).
"Bukan 9 tapi hasil skrining ASN Kota Bandung hanya 4 yang sudah selesai di penyelidikan epidemologi dan tracing," katanya.
Katanya, keempat ASN berasal dari 2 dari kewilayahan, 1 Dinas Pariwisata dan 1 dari Dinas Pendidikan. Selain itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Didi Ruswandi dinyatakan positif covid-19.
"Iya, hasil swab positif," ujar Didi saat dikonfirmasi.