REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sedikitnya 2.000 pendukung bakal pasangan calon (bapaslon) wali kota dan wakil wali kota Solo jalur independen, Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo), mengiringi pasangan tersebut untuk menyerahkan berkas pendaftaran Pilkada Solo ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Ahad (6/8). Mereka berjalan kaki dari markas pemenangan Bajo di kawasan Penumping sampai ke kantor KPU di Sumber, Bajarsari.
Rombongan tersebut berangkat sekitar pukul 09.20 WIB dan tiba di kantor KPU Solo sekitar pukul 10.58 WIB. Mereka disambut oleh para pendukung yang telah menunggu di sekitar gedung KPU sejak pagi. Para pandukung Bajo menyanyikan lagu Jawa berjudul Lir Ilir untuk menyambut jagoan mereka. Bapaslon Bajo kompak mengenakan setelan baju berwarna hitam. Keduanya naik kuda masing-masing, sedangkan para pendukungnya berjalan kaki.
Para pendukung Bajo tersebut tergabung dalam organisasi Tikus Pithi Hanata Baris yang mengusung pasangan tersebut untuk maju dalam kontestasi Pilkada Solo. Mereka juga mengenakan baju berwarna hitam bertulis BAJO.
Selanjutnya, rombongan tersebut masuk ke dalam gedung KPU. Sesuai aturan untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, hanya 12 orang yang diperbolehlan masuk ke ruang pendaftaran. Selain itu, 30 orang diperbolehkan masuk ke halaman gedung KPU.
Ketua Pelaksana Harian Tim Pemenangan Bajo, Robert Hananto, menyatakan telah menginstruksikan kepada pendukung dari Tikus Pithi Hanata Baris maupun dari Bajo untuk membatasi keikutsertaan mereka ke KPU.
"Tetapi mereka merasa ini torehan sejarah dan mereka pengen ikut, dengan sangat terpaksa mereka ikut. Tadi di perjalanan kita sudah mengatur, tadi ada yang pake masker, jalan juga jaga jarak dan dua-dua," kata Robert kepada wartawan di kantor KPU Solo.
Robert menyebut, pendukung yang berjalan kaki mengiringi pasangan Bajo ke KPU sekitar dua ribu orang. Mereka berasal dari wilayah Jawa Tengah. Meski demikian, Robert menyatakan timnya akan mengikuti aturan KPU yang membatasi jumlah pengantar bapaslon yang diperbolehkan masuk ke dalam gedung maupun di halaman.
"Karena Tikus Pithi dari Jateng juga banyak, mereka ingin membantu saudaranya jadi mereka ikut di Solo. Utamanya mereka pakai masker. Yang masuk ke gedung KPU hanya 12 orang dan di halaman 30 orang. Dan yang di luar hanya 10 menit kemudian kembali ke rumah masing-masing," kata Robert.
Sementara itu, Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, mengatakan, pada hari ketiga pendaftaran bapaslon wali kota dan wakil wali kota dibuka sampai pukul 24.00 WIB. Pelaksanaan pendaftaran tetap menerapkan protokol kesehatan antara lain, wajib memakai masker, menjaga jarak dan membatasi jumlah pengantar yang masuk ke ruang pendaftaran maupun halaman.
Dia menyebut, syarat pencalonan untuk jalur perseorangan yakni membawa salinan formulir BA.7-KWK yang merupakan hasil dari verifikasi faktual dukungan dukungan awal dan perbaikan.
"Kalau persyaratan pencalonan memenuhi syarat maka kami akan memberikan tanda terima dan berita acara serta surat pengantar untuk tes kesehatan pada 8-9 September 2020 ke RSUD dr Moewardi," kata Nurul kepada wartawan
Penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan 11-12 September 2020. Selanjutnya, verifikasi syarat calon pada 6-12 September 2020, pemberitahuan hasil verifikasi pada 13-14 September 2020, serta pengumuman dokumen perbaikan syarat calon pada 14-22 September 2020. Penetapan pasangan calon akan dilaksanakan pada 23 September 2020. Tahapan pendaftaran yang terakhir yakni pengundian nomor urut pasangan calon pada 24 September 2020.