REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan tren kenaikan signifikan dengan adanya tambahan sebanyak 128 kasus terkonfirmasi positif, pada Sabtu (5/9). Juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menyampaikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 4.943 kasus.
"Perkembangan kasus demikian pesat dalam kurun waktu terakhir, saat ini sudah mendekati angkat 5 ribu dan pasien yang masih dirawat mendekati 2 ribu, Saat ini, 133 orang per 100 ribu penduduk, tertular Covid-19," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.
Andi mengatakan, tambahan kasus positif baru sebarannya ada di Kutai Timur sebanyak 15 kasus, satu kasus di Mahakam Ulu, empat kasus di Penajam Paser Utara, 16 kasus di Bontang dan 92 kasus di Samarinda. Sementara jumlah kasus meninggal telah terjadi penambahan sebanyak delapan kasus, dengan rincian enam kasus di Balikpapan dan dua lainnya di Samarinda.
Andi menyebutkan enam kasus meninggal di Balikpapan yakni pasien berkode BPN1.015, BPN1.866, BPN1.875, BPN1.908, BPN1.909, dan BPN2.023. Sedangkan, dua kasus meninggal di Samarinda adalah SMD 1069 dan SMD1.092.
Untuk pasien kode SMD1.092 dengan identitas perempuan 23 tahun, dengan gejala ISPA dan meninggal 4 September di RSUD AW Sjachranie. Sedangkan untuk kasus sembuh, bertambah 136 orang dengan sebaran sebanyak 132 kasus di wilayah Balikpapan, dua kasus di Kutai Timur dan dua kasus lainnya di Panajam Paser Utara.
"Total kasus sembuh dari Covid-19 ada 2.775 kasus. Ini berada di angka 56,1 persen, turun dibanding rata-rata kesembuhan nasional di atas 70 persen,” kata Andi.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Kaltim sebanyak 4.943 kasus, sebanyak 2.775 kasus dinyatakan sembuh, 1.961 kasus masih menjalani perawatan medis, dan angka kematian sebanyak 207 kasus.